Kisah Dibalik Video Viral Penyelamatan Korban Marapi Terungkap, Ternyata Memang Menegangkan

Potret proses evakuasi korban Marapi
Sumber :
  • Tangkapan layar/istimewa

Usai mendengar hal itu, Deddy Corbuzier terlihat sangat kagum. Ia menilai kemampuan menghapal jalan seperti itu hanya bisa dilakukan oleh warga asli yang sering pergi ke gunung. Bukan hanya bermodal ingatan soal jalur pendakian, Andika juga pergi mengevakuasi korban dengan modal nekat.

Terkuak, Ternyata Ini Penyebab Zhafirah Zahrim Febrina Korban Erupsi Marapi Meninggal

Bagaimana tidak, dalam kondisi gunung yang baru meletus, Andika hanya pergi membawa ponsel, sebotol air minum, dan sarung leher.

"Ngga bawa kompas, cuma bawa hp, air mineral, satu sarung leher. Modal itu doang. Senter pakai hp. Jadi modal nekat aja. Di atas bisa telepon tapi jaringannya susah," kata Andika. Karena membawa ponsel, Andika bisa membuat video situasi saat mengevakuasi para korban pendakian.

Mengejutkan, Awan Berlafadz Allah Muncul di Langit Marapi Sumbar

Video yang direkamnya tersebut langsung dibagikan ke media sosial Facebook hingga menjadi viral.

Lalu, sarung leher yang dibawa oleh Andika rupanya berfungsi untuk membungkus bagian tubuh korban yang ia temukan. Dengan ukuran yang cukup kecil, sarung tersebut hanya bisa melapisi bagian tubuh korban sementara kaki dan tangannya dibantu pegang oleh teman-teman yang lain.

Prabowo di Hadapan Warga Sumbar: Kalau Yakin, Percaya, Kami Akan Bekerja Tidak Tanggung-tanggung

"Jenazah ditemukan tidur telungkup, saya kan bawa sarung leher, jadi saya taruh sarungnya, (jenazahnya) saya taruh di atas sarung. Jadi cuma badannya yang bisa, kakinya ada yang dipegangin teman," katanya.

Kabar terbaru melaporkan bahwa Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pada Rabu 13 Desember 2023 pukul 05.52 WIB.

Halaman Selanjutnya
img_title