Analisa Tajam Rocky Gerung Menteri Kabinet Jokowi Pro-Anies Harus Turun, Simak Faktanya

Rocky Gerung
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Pengamat politik Rocky Gerung meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju yang mendukung Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya. 

PPATK Buktikan Aliran Dana Kaesang, KPK Kelabakan?

Hal ini untuk memastikan bahwa Pilpres 2024 berlangsung secara adil dan tidak ada pihak yang diuntungkan.

"Prinsip yang bagus dan memang sebetulnya dari awal supaya tidak ada penggunaan fasilitas-fasilitas negara itu mesti diberlakukan sama," kata Rocky Gerung dalam acara diskusi di kanal YouTubenya, jumat (15/12/2023).

Pengamat Sebut Investor bakal Tinggalkan IKN Jika Keppres Perpindahan Ibu Kota Tak Kunjung Terbit

Menurut Rocky, jika menteri Kabinet Indonesia Maju yang mendukung Anies Baswedan tetap menjabat, maka akan muncul persepsi bahwa Anies mendapat dukungan dari pemerintah. 

Hal ini dapat merugikan calon presiden lain.

Viral Narasi Kaesang dan Irina Kabur ke China, Hoaks atau Fakta?

"Para kandidat yang mengundurkan diri dari jabatannya menunjukkan bahwa mereka memiliki komitmen terhadap demokrasi," kata Rocky.

Rocky juga menilai bahwa Jokowi sebenarnya ingin mengendalikan para menterinya yang maju Pilpres.

Namun, hal ini justru membuat Jokowi tampak cemas karena Prabowo makin populer.

"Jokowi memang harus cemas," kata Rocky. "Tekanan publik juga makin lama makin nyata, dan daya beli yang justru makin menurun."

Rocky mengingatkan bahwa perubahan politik sangat mungkin terjadi di luar sistem elektoral.

Hal ini dapat terjadi jika pemilu dibatalkan karena berbagai faktor, seperti tekanan publik, krisis ekonomi, atau ketidakpuasan masyarakat terhadap hasil pemilu.

"Politik Indonesia itu sering tak terduga," kata Rocky.

 Sebelumnya Fahri Hamzah menuliskan dalam cuitannya di akun pribadinya @Fahrihamzah pada Kamis, 14 Desember 2023. 

"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden no. 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini." 

"Katanya ini dalam rangka memantapkan posisi sebagai oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada ybs)."

 

Namun, Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, membantah kabar tersebut dan menyebut Fahri menciptakan isu untuk kepentingan viral. 

 "Om Fahri lagi pengen viral kayaknya, tumben bener buat isunya. Om Fahri yang saya tahu sangat intelek orangnya enggak mudah dapat isu. Rasanya mau cari viral saja."

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menolak memberikan komentar terkait isu tersebut dengan mengatakan.

 "No comment. Saya enggak menanggapi."