Kasus Kapel Cinere Dikaitkan dengan Intoleran, Walikota Depok Blak Blakan Ngomong Begini
- Istimewa
Siap –Sebutan Depok Intoleran kembali mencuat lantaran ada peristiwa penggerudukan dan penolakan keberadaan kapel di Jalan Raya Bukit Cinere, RT. 12. RW. 03 Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere membuat Walikota Depok angkat bicara.
"Soal penggerudukan kapel tersebut terjadi karena salah paham," kata Idris kepada awak media saat konferensi pers perizinan tempat ibadah di Ruang Teratai Gedung Balaikota Depok, Selasa 19 September 2023.
Lebih lanjut Idris menegaskan bahwa pemerintah Kota Depok tidak pernah melarang umat lain beribadah di kotanya, buktinya ada banyak rumah ibadah non muslim di Depok.
Bahkan Idris mengatakan, dirinya mengajak untuk menghitung jumlah gereja yang ia resmikan, bahkan sampai ada sekolah pendeta di Kecamatan Pancoran Mas.
"Itu tidak pernah kita usik, jadi jangan ada lagi yang bilang (Depok) intoleran," tegas Idris.
Dalam waktu dekat pun kaya Idris, dirinya akan meresmikan gereja untuk jemaat yang berasal dari Nias, bahkan jika perlu ia khotbah di sana.
"Dari dulu Depok toleransi terhadap kebebasan beribadah umat beragama dan yang mengatakan Depok intoleran hanya segelintir orang dan untuk kepentingan politik," katanya.