Debat Perdana Capres 2024: Agenda Penuh, Pertarungan Visi Misi hingga Penutupan
- Istimewa
Siap –Debat perdana calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) untuk Pemilu 2024 akan digelar malam ini pukul 19.00 WIB di kantor KPU.
Dengan durasi total 150 menit, debat ini membagi agenda ke dalam enam segmen, mencakup isu pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan rinciannya, termasuk adanya jeda iklan sekitar 5 menit di antara setiap segmen. Dalam segmen pertama, masing-masing capres akan memiliki waktu 4 menit untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka.
Segmen dua dan tiga akan mengeksplorasi lebih dalam dengan pertanyaan dari moderator, diikuti dengan jawaban dua menit dari setiap capres.
Segmen 4 dan 5 menjadi ajang tanya jawab dan interaksi antar capres, di mana masing-masing kandidat dapat saling menanggapi dengan batasan waktu. Hasyim Asy'ari menegaskan.
"Calon lain menanggapinya 60 detik, berarti 1 menit." Segmen penutup, yaitu segmen 6, memberikan kesempatan terakhir bagi setiap capres untuk menyampaikan pernyataan penutup.
Sebanyak 11 panelis, telah dipilih untuk menyusun pertanyaan, mereka telah menandatangani pakta integritas, dan dikarantina sejak beberapa hari lalu untuk menjaga profesionalitas.
Moderator debat perdana akan diisi oleh Ardianto Wijaya Kusuma dan Valerina Daniel.
KPU juga telah menetapkan jadwal debat capres dan cawapres selama kampanye Pemilu 2024, dengan debat kedua terjadwal pada 22 Desember 2023.
Debat ketiga dan keempat dijadwalkan pada 7 dan 21 Januari 2024, sementara debat terakhir berlangsung pada 4 Februari 2024, dengan semua debat digelar di Jakarta.
Tiga pasangan capres-cawapres yang akan berpartisipasi dalam lima sesi debat ini adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (nomor urut 3). Debat menjadi arena krusial dalam perhelatan Pemilu 2024.
Memberikan wadah bagi para calon untuk menyampaikan pandangan dan komitmen mereka kepada masyarakat Indonesia.