Menguak Jurus Jitu Kementan Dongkrak Ekspor Pertanian Indonesia
- Istimewa
Dalam arahannya Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, saat ini 10 negara sudah mengalami krisis pangan akibat dampak covid, climate change dan el nino.
"Bahkan negara Myanmar, Vietnam yang merupakan negara produsen menahan beras mereka untuk ekspor untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri," katanya.
Ia mengatakan, solusi yang dilakukan dalam penanganan krisis pangan yaitu genjot produktivitas dan produksi padi jagung.
Adapun pengungkit produktivitas diantaranya alsintan, asuransi sebanyak 25 persen.
"Peraturan perundangan 25 persen dan yang utama sumber daya manusia pertanian sebanyak 25 persen," ujar Kabadan Dedi.
Kabadan menjelaskan, bahwa peningkatan produktivitas dan produksi pertanian di antaranya sarana prasarana pertanian tersedia seperti pupuk, benih, pestisida, irigasi dan asuransi.
Selain itu, petani juga harus mengerti dam memahami informasi teknologi pertanian diantaranya dengan menggunakan varietas tinggi.