Aliansi Pembela Islam Makassar Geram, Teriakkan Tuntutan Pembubaran Laskar Manguni setelah Kericuhan
- Istimewa
Siap –Kasus kerusuhan yang mengguncang Kota Bitung, Manado, Sulawesi Utara, masih menyisakan polemik.
Aksi anarkis yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai Laskar Manguni menjadi sorotan tajam, terutama setelah penyerangan saat aksi bela Palestina oleh Barisan Solidaritas Muslim (BSM) berujung ricuh.
Aliansi Pembela Islam (API) Kota Makassar ikut angkat bicara dengan tuntutan resmi terkait Laskar Manguni.
Korlap API Kota Makassar, Sayful Al Ayyubi, menyampaikan bahwa aksi mereka hari ini menyiratkan tiga tuntutan penting.
"Tuntutan pertama, agar Laskar Manguni meminta maaf kepada seluruh umat Islam di Indonesia atas pembakaran bendera tauhid dan Palestina. Tuntutan kedua, pembubaran Laskar Manguni di Kota Makassar dan seluruh penjuru Sulawesi Selatan. Tuntutan ketiga, Laskar Manguni harus menyatakan dukungan terhadap perjuangan Palestina dan menolak penjajahan Israel," ungkap Sayful Al Ayyubi.
Apabila Laskar Manguni tidak merespons tuntutan tersebut dengan itikad baik, API Kota Makassar mengancam membubarkan kegiatan Laskar Manguni di Kota Makassar. Sayful menegaskan.
"Saya tanggung jawab dunia dan akhirat sebelum tiga permintaan umat Islam Makassar dipenuhi.”
Di sisi lain, Ditreskrimsus Polda Kaltim telah menangkap Marco Karundeng, anggota Laskar Manguni yang diduga sebagai provokator berbau SARA. Marco ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan ujaran kebencian.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol. Yusuf Sutedjo, menjelaskan bahwa Marco ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Kaltim.
