Jangan Salah Kaprah! Ini Klarifikasi Lengkap Dinkes Depok soal Program Cegah Stunting
- siap.viva.co.id
"Tetapi di 10 kecamatan lainnya sudah berlangsung dengan baik. Nah ini kami evaluasi dan untuk penyedia yang bermasalah dan dievaluasi. Kemudian juga masih ada kendala, ya kita sudah sampaikan kepada Puskesmas untuk mengganti dengan penyedia yang lain," katanya.
Mary mengatakan, program ini menyasar sejumlah kriteria, di antaranya adalah balita gizi kurang, kemudian balita berat badan kurang. Lalu balita stunting dengan gizi kurang dan yang balita yang tidak naik berat badan.
"Nah itu ketika kita rekap ketemulah sasaran 9.882 balita se kota Depok yang di masing-masing kecamatan itu berbeda-beda, sehingga di masing-masing kecamatan ini PMT lokal dengan jumlah Rp 4,9 miliar ini ada di 38 puskesmas," terangnya.
"Jadi puskesmas kita proses pengadaannya dengan purchasing, sehingga masing-masing puskesmas memilih penyedia dengan vendor," sambungnya.
Syarat Pemilihan Vendor
Untuk pemilihan vendor sendiri, kata Mary, pihaknya berusaha juga untuk mendukung program pemerintah Kota Depok lainnya, yaitu pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM.
"Sehingga ketika program PMT ini kita berkomunikasi dan koordinasi dengan DKUM (Dinas Koperasi dan Usaha Mikro). Karena (ada edaran) agar seluruh perangkat daerah yang memberdayakan UMKM dalam kegiatan-kegiatannya," kata dia.