Detik-detik Pj Bupati Sorong dan Anggota BPK Terciduk OTT KPK

Ketua KPK Firli Bahuri soal OTT BPK di Sorong
Sumber :
  • Istimewa

Lalu yang keenam inisial DFD, selaku ASN BPK anggota tim pemeriksa. Ketujuh inisial PLS selaku Kepala Perwakilan BPK Provinsi Papua Barat.

Penonaktifan Dirjen Migas & Kejanggalan Penggeledahan Kejagung: Apa yang Terjadi di Sektor Energi?

Delapan inisial DM, selaku Staff BPK perwakilan Provinsi Papua Barat. Sembilan, EP security BPK perwakilan Provinsi Papua Barat. 10. Inisial FJ tenaga ahli BPK.

"OTT ini adalah sebagai wujud respon atas adanya informasi dari masyarakat mengenai dugaan penyerahan sejumlah uang pada penyelenggara negara atau yang mewakilinya, terkait pengkondisian temuan hasil pemeriksaan BPK di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat daya," kata Firli.

Geger, Deddy Corbuzier Dilantik Jadi Stafsus Menhan, KPK Singgung Soal LHKPN

Pekan lalu, tim KPK memperoleh informasi akurat terkait dengan penyerahan sejumlah uang dalam bentuk tunai dari YPM kepada AHA, DP dan DPF sebagai perwakilan PLS bertempat di salah satu hotel di Kota Sorong.

Kemudian, tim KPK melakukan pembentukan dua tim yang bertugas, pertama adalah mengamankan YPM, YS, MS, AHA di Sorong.

Eks Komisioner Bawaslu Tuntut Penyidik KPK Ganti Rugi Rp 2,5 Miliar, Ini Kronologinya

Sedangkan untuk PLS diamankan di Jakarta.

"Dari kegiatan tangkap tangan ini, tim KPK telah melakukan pengamanan berupa uang tunai sejumlah sekitar Rp 1,8 miliar dan satu buah jam tangan merk Rolex yang merupakan hasil kejahatan," jelas Firli.

Halaman Selanjutnya
img_title