Bawaslu Dalam Kubu Gelap? Didesak Usut Keterlibatan Aparat dalam Pemasangan Baliho Capres-Cawapres!

Ilsutrasi pemilu
Sumber :
  • Png

Siap –Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum & Hak Asasi Manusia (PBHI), Julius Ibrani, secara tegas menyoroti dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam pemasangan baliho salah satu pasangan Capres-Cawapres yang akan bertarung pada Pemilu 2024. 

Breaking News! Ketua Bawaslu Ditangkap saat Pesta Sabu di Bulan Ramadan Ini

Ia mengungkapkan bahwa oknum elit Polri diduga memberikan instruksi kepada jajarannya untuk melakukan tindakan tersebut.

Menurut Julius, tindakan tersebut telah menunjukkan ketidaknetralan Polri terhadap proses demokrasi, dengan menilai bahwa kepolisian seharusnya tidak terlibat dalam politik praktis. 

Menelisik Kiprah Bawaslu Depok di Pilkada 2024

"Tugas utama polisi adalah menjalankan penegakkan hukum dan menjaga kemanan serta ketertiban masyarakat sesuai mandat Konstitusi UUD 1945 dan UU Polri No. 2 Tahun 2002," tegasnya.

PBHI bersama lembaga lain seperti ICW dan WALHI mengecam tindakan yang mereka duga dilakukan oleh pihak kepolisian.

Catatan Bawaslu di Balik Gaduhnya Hegemoni Pilkada Depok

Julius menyampaikan keprihatinan bahwa kondisi ini dapat merusak demokrasi dan menjadikan Pemilu tidak murni dan tidak sehat.

Dugaan keterlibatan polisi dalam penurunan baliho Capres PDIP, Ganjar Pranowo, di beberapa wilayah menjadi sorotan Julius. 

Halaman Selanjutnya
img_title