Kantor DPC PDIP Solo Dikunjungi Polisi: Netralitas atau Intervensi? Apakah Ini di Sebut Demokrasi
- Tvonenews
Siap –Kantor DPC PDIP Solo di Jalan Hasanudin, Brengosan, Kampung Brengosan menjadi sorotan setelah sejumlah polisi mendatanginya.
Foto-foto kehadiran polisi tersebut tersebar luas, memicu kebingungan dan spekulasi di tengah masyarakat.
Salah seorang warga, yang enggan disebutkan namanya, membenarkan kehadiran polisi di depan kantor.
"Saya lihat depan masjid pagi tadi. Mereka bilang lagi patroli, tapi saya tidak tahu pasti," ujarnya. Pemilik toko kelontong di sekitar kantor juga menyampaikan bahwa polisi sempat mengajukan pertanyaan pada warga sekitar.
Ketua DPC PDIP Solo, Fx Hadi Rudyatmo, menilai kehadiran polisi sebagai hal yang tidak wajar.
"Ini membuat opini bahwa ada intervensi dari aparatur negara," katanya. Rudyatmo menghimbau agar aparat negara, termasuk TNI, Polri, dan ASN, bersikap netral, menghindari intervensi yang dapat menciptakan opini negatif.
Rudyatmo menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut, mengingat kantor DPC tidak pernah didatangi polisi sebelumnya.
"DPC itu rumah partai dan rumah rakyat, bukan tempat kejahatan. Ini menimbulkan pemikiran bahwa sudah dimulai intervensi pada partai politik," paparnya.
Namun, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, membantah adanya intervensi.
Menurutnya, kehadiran polisi adalah bagian dari patroli rutin menjelang pemilu untuk menjamin keamanan.
"Kami tidak pernah melakukan kegiatan diluar tugas kami. Polri netral," tegasnya.
Sementara spekulasi dan pertanyaan tetap menggantung, kehadiran polisi di Kantor DPC PDIP Solo tetap menjadi sorotan dalam konteks menjelang pesta demokrasi.