Momen Mahasiswa Unisma Tinggal Pergi Muhaimin Iskandar Pada Forum Akademik Bertajuk Sharing Session

Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Sumber :
  • @cakiminow

Siap – Momen beberapa mahasiswa Unisma lebih memilih pulang disaat salah satu Bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sedang Berpidato.

Solmadapar Ingatkan Negara Tentang Pelanggaran HAM dan Tragedi September Hitam

Cawapres dari koalisi perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) diketahui baru-baru ini menghadiri forum akademik di Universita Islam Malang (Unisma).

Mahasiswa Unisma yang berbondong-bondong pergi dari ruangan pada saat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sedang menyampaikan orasi politiknya dapat di lihat di akun Instagram @kabarnegri.

Babai Ultimatum ASN Depok yang Nongol di Acara Kampanye IBH-Ririn: Kami Tidak Akan Diam

Dalam unggahan video yang dibagikan akun sosial @kabarnegri terlihat mahasiswa Unisma berbondong-bondong dengan perlahan keluar dari ruangan acara tersebut.

Nampak dalam video kursi-kursi yang berada di ruangan tersebut tak terisi penuh nampak juga pintu keluar gedung tersebut dibarisi mahasiswa Unisma.

Supian Suri Bongkar Masalah Depok: Pemkot Harus Merangkul Semua, Tidak Membeda-bedakan

Dalam acara bertajuk Sharing Session yang digelar Universita Islam Malang (Unisma).

Cak Imin menyinggung adanya dana riset ditambah, pemberian beasiswa lalu pertukaran mahasiswa dipermudah dan dosen beserta peneliti di jamin sejahtera. Lalu dirinya mengatakan bahwa inilah visi perubahan bagi pembangunan anak bangsa.

“Dana riset ditambah, pemberian beasiswa dan pertukaran mahasiswa dipermudah, dosen dan peneliti sejahtera. Inilah visi perubahan bagi pembangunan anak bangsa.” Kata Muhaimin Iskandar.

Cawapres dari koalisi perubahan tersebut juga mengungkapkan bahwa mahasiswa Unisma sepakat dengan gagasannya tentang negara harus berani mengambil resiko untuk berinvestasi.

“Adik-adik mahasiswa UNISMA juga sepakat bahwa negara harus berani mengambil resiko, mengubah paradigma, untuk berani investasi dan kolaborasi di bidang teknologi dan inovasi.” Kata Muhaimin Iskandar.

“Indonesia mandiri dan berdaulat melalui inovasi dan teknologi adalah kunci bagi perubahan, bagi masa depan Indonesia yang adil dan makmur untuk semua.” lanjutnya.