Peristiwa Gedoran, Sejarah Kota Depok nan Kelam
- Istimewa
Siap – Pasca-Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, persisnya tanggal 11 Oktober 1945, ketenangan kota yang menjadi perbatasan Bogor dan Jakarta berubah menjadi peperangan antarsesama pribumi.
Jeritan histeris anak-anak kecil dan ibu-ibu yang memilukan, menggaung cukup keras menyayat hati.
Sebagian warga Depok yang bermukim di Jalan Pemuda (nama jalan sekarang), terlibat baku hantam dengan beberapa kelompok yang menyerang dari segala penjuru.
Kejadian itu kini dikenal dengan sebutan Peristiwa Gedoran.
Peristiwa tersebut, menurut beberapa data yang dihimpun siap.viva.co.id terjadi akibat keengganan orang-orang Depok untuk mengakui kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Pasalnya, Depok pada masa itu sudah memiliki pemerintahan sendiri, tidak mau menerima kemerdekaan yang telah dijaharkan dalam manifestasi kemerdekaan oleh Proklamator, Sukarno-Hatta.
Selain itu, mereka (masyarakat Depok) sudah menyatakan merdeka, jauh sebelum Indonesia merdeka.