GMNI Desak Wali Kota Pematangsiantar Tindak Billboard Ilegal yang Rusak Wajah Daerah
- Kolase siap.viva
GMNI juga mengingatkan bahwa reklame memiliki fungsi strategis dalam menyampaikan pesan-pesan yang membangun.
Ronald menilai banyak papan iklan saat ini justru tidak memberikan nilai edukatif atau inovatif bagi masyarakat.
"Masyarakat butuh billboard yang mengedukasi dan menawarkan inovasi. Jangan sampai ruang publik kita dipenuhi pesan-pesan yang justru tidak membangun," tegas Ronald.
Organisasi mahasiswa ini menegaskan akan terus menjadi mitra kritis bagi Pemkot di bawah kepemimpinan Wali Kota Wesly Silalahi.
GMNI menyatakan komitmennya untuk mengawal kebijakan publik agar tetap sesuai dengan visi dan misi yang dijanjikan saat kampanye.
GMNI juga mengajak masyarakat dan elemen sipil lainnya untuk turut serta mengawasi keberadaan reklame di kota demi terciptanya ruang publik yang bersih, edukatif, dan bermartabat.
Langkah GMNI ini diharapkan menjadi pemantik evaluasi bagi Pemkot agar tidak lengah terhadap pelanggaran yang merusak tatanan kota.