Kisah Pesilat Sekaligus Pahlawan Betawi Depok yang Terlupakan

Siap – Nama pesilat Misar mungkin sudah tak lagi banyak dikenal masyarakat Kota Depok.

Pelatih Pencak Silat MS Jalan Enam Pengasinan Udin Kusen mengatakan bahwa Misar merupakan tokoh silat sekaligus pahlawan Betawi Kota Depok.

Sosok kepahlawanan Misar, kata Udin, berawal dari penindasan kolonial Belanda yang kian menzalimi masyarakat pribumi pada zamannya.

Bersama dengan para jawara silat lainnya, Misar melakukan beberapa penyerangan terhadap kolonial Belanda.

"Apalagi Belanda menggunakan 'centeng' yang juga jawara silat. Pintarnya begitu. Mengadu domba para pesilat," kata Udin sambil menerawang kejadian masa silam.

Ihwal demikian, tambah Udin, tentunya membuat semangat Misar dan pesilat lainnya semakin besar dan mengambil langkah lain.

Syahdan, pada tahun 1935, Misar mendirikan Perguruan Silat MS (Misar Siban) Jurus Enam Pengasinan guna membuat generasi dalam melawan penindasan tersebut.

"Dulu, perguruan silat selalu terlibat perang. Penjajah Belanda banyak yang ketakutan. Inti dari silat sendiri agar bisa memberikan manfaat serta melindungi yang tertindas. Itu pula yang menjadi tujuan Uwak Misar ketika mendirikan Perguruan Silat MS Jurus Enam Pengasinan," ujarnya.

Adapun arti dari nama perguruan tersebut, ucap Udin, Misar diambil dari nama pendiri.

Sedangkan Siban, merupakan salah satu guru Uwak Misar yang dikenal memiliki ragam kesaktian.

"Jurus Enam adalah jurus inti daripada perguruan yang sangat mematikan. Sedangkan nama Pengasinan, merupakan nama daerah Uwak Misar lahir dan melakukan perjuangan," ucapnya.