Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Mendalami Keterkaitan Fredy Pratama Dalam Segitiga Emas Asean

Siap –Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri kini tengah menginvestigasi keterkaitan jaringan narkotika internasional yang melibatkan Fredy Pratama dengan kawasan Segitiga Emas Asia Tenggara. 

Kawasan Segitiga Emas, yang terletak di sebagian Burma (Myanmar), Laos, dan Thailand, disebut sebagai pusat produksi opium terbesar di Asia Tenggara dan dunia.

Kombes Pol Jayadi, Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri, menjelaskan bahwa Fredy Pratama bukanlah produsen narkotika, tetapi berperan sebagai pengendali antara produsen di luar negeri dan distributor di Indonesia. 

Meskipun demikian, asal barang narkotika yang dikuasai Fredy Pratama masih dalam proses penyelidikan.

Operasi gabungan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri, Royal Thai Police, Polis Diraja Malaysia, US-DEA, dan instansi terkait lainnya telah mengungkap sindikat narkoba jaringan internasional yang dipimpin oleh Fredy Pratama. 

Kasus ini juga mencakup penyelidikan terhadap tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Komjen Pol Wahyu Widada, Kepala Bareskrim Polri, menjelaskan bahwa dalam operasi tersebut, sebanyak 39 orang berhasil diamankan dari bulan Mei 2023 hingga September 2023. 

Fredy Pratama, yang dikenal dengan berbagai alias, diidentifikasi sebagai salah satu sindikat pemasok narkotika terbesar di Indonesia.

Analisa dari Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menunjukkan bahwa mayoritas narkoba yang masuk ke Indonesia terkait dengan jaringan yang dikendalikan oleh Fredy Pratama. 

Polisi telah memasukkannya dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak tahun 2014.