PUPR Bongkar Biang Kerok yang Kerap Bikin Mobil Nyangkut di Tengah Jalan Margonda Depok
- siap.viva.co.id
"Karena memang kita sedang berproses untuk ijinnya ke BPTJ (Balai Pengelola Transportasi Jabodetabek) dengan Balai Jalan di bawah naungan Departemen Perhubungan sama Balai Jalan di bawah naungan Departemen PU gitu. Kurang lebih lah satu kilo (meter) lah," jelasnya.
Menurut Citra, pembongkaran separator di ruas tersebut penting, mengingat sering terjadi kecelakaan, bahkan ada kendaraan yang tersangkut.
"Ya, yang sering terjadi kecelakaan di sini, yang sering truk atau apa naik ke atasnya itu dia makanya akhirnya kita bongkar supaya membuat nyaman lah semua kendaraan yang lewat sini," ujarnya.
Citra tak menampik bakal ada pembongkaran susulan setelahnya.
"Nanti kita menunggu apa namanya hasil kajian juga bersama teman-teman, jadi kecuali yang Margonda segmen 2 ini kan memang jalan nasional, jadi kita harus izin nasional," katanya.
"Tapi kalau yang Margonda dan segmen lainnya itu jalan Kota Depok ya kemungkinan nanti kita akan bongkar secara bertahap," sambung dia.
Selain itu, menurutnya keberadaan separator di tengah jalan ini tidak lagi efektif mengingat jumlah volume kendaraan semakin meningkat di Kota Depok.