Dorong Peningkatan Pajak Ekspor Kratom, DJP Kalbar Gelar Join Program Intelijen

DJP Kalbar menggelar join program intelijen dan analisa kratom
Sumber :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

Rekonstruksi Pembunuhan di Kubu Raya, Pelaku Peragakan 41 Adegan

SIAP VIVA - Kantor Wilayah DJP Kalbar Kementerian Keuangan RI bersama Polda Kalbar menggelar join program intelijen dan analisa usaha kratom di aula kantor DJP Kalbar di Jalan A. Yani, Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat, pada Rabu 26 Februari 2025.

 

DPMPTSP Kubu Raya: Penggilingan Kratom di Komplek Palem Damai Serdam Kantongi Izin Resmi dan Bukan Pabrik

Kepala Kanwil DJP Kalimantan Barat Inge Diana Rismawanti, mengatakan, DJP Kalbar akan fokus kepada kegiatan kerja sama yang sudah dilakukan bersama Poda Kalbar, Binda, Pemprov Kalbar dan Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat.

 

Seorang Penumpang Kapal KM Bukit Raya Terjun ke Laut, 5 Hari Pencarian Masih Nihil

"Sekarang Kratom sudah menjadi hal menjadi perhatian. Apalagi beberapa hari yang lalu ada berita yang menyampaikan bahwa beberapa kontainer yang selama ini tertahan di pelabuhan akan segera dilakukan ekspor," jelas Inge kepada sejumlah wartawan.

 

Inge menyebut,pihaknya saat ini sedang fokus terhadap kegiatan edukasi dan pengawasan bagi para pengusaha Kratom dengan cara penegakan hukum sebagai langkah terakhir apabila diperlukan.

 

"Kami tetap melakukan pendampingan kepada seluruh perusahaan yang bergerak di bidang usaha Kratom. Karena menurut kami masih ada yang belum melaksanakan kewajiban mulai dari daftar, hitung, bayar, dan lapor dalam hal perpajakan. Namun demikian kami berharap bahwa potensi yang ingin kami gali dari perusahaan Kratom ini tidak hanya bisa menunjang penerimaan di sisi perpajakan,"sebutnya.

 

Inge menambahkan, bukan hanya pajak. Tapi juga nanti akan membantu Kanwil Bea dan Cukai serta berharap PAD Kalbar akan bertambah. Untuk itu DJP Kalbar mengajak dinas provinsi untuk sama-sama melakukan kegiatan join program mulai dari intelijen nya, analisanya, dari pengawasannya dan sampai dengan investigasi dan penegakan hukum.

 

"Kami akan melakukan edukasi dan mendampingi para perusahaan Kratom agar usahanya dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada. Kita berharap semua merasa nyaman dalam melakukan kegiatan usaha untuk itulah kami juga mengundang Kapolda agar para pelaku usaha Kratom bisa melakukan usahanya dengan nyaman dan aman,"tambah Inge.

 

Sementara itu Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menegaskan, pihaknya akan mengawal dan memberikan pengamanan kepada para pelaku usaha Kratom di wilayah Kapuas Hulu. Kapolda juga berharap usaha Kratom tersebut bisa bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat.

 

"Saya berharap, Kratom yang merupakan komoditas primadona warga Kapuas Hulu ini bisa bermanfaat untuk negara, lingkungan dan masyarakat," ujarnya

 

Kapolda menambahkan, bisnis kratom selain bisa meningkatkan PAD Daerah juga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar dengan memanfaatkan pekarangan dan lahan untuk menanam pohon kratom.

 

‘’Bisnis kratom ini bisa meningkatkan penerimaan negara dan membuka peluang pekerjaan untuk warga sekitar,’’tandasnya.

 

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Provinsi Kalbar Eko Darmawansyah menyampaikan, kratom saat ini menjadi komoditas barang ekspor keluar negeri yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi.

 

‘’Untuk ekspor kratom ini ada tiga syarat yang wajib di penuhi oleh eksportir kratom ke Amerika dan India, yaitu syarat PE,LS dan ET dan sekitar 60 kontainer saat ini siap untuk di ekspor,’’pungkasnya.