Hikayat Margonda, Pejuang Revolusi yang Mati Muda

Repro Margonda
Sumber :
  • Margonda, historia.co.id/KITLV

"Itulah pertempuran yang paling benar-benar sengit. Dari jam lima pagi sampai jam lima pagi besoknya lagi. Perang sehari semalam itu sandinya Serangan Kilat, kalau di Jogja ada Serangan Fajar. Saya ikut bertempur," kata Adung seperti dilansir dari Historia.co.id

Petani Murka Alat Kampanye Petahana Depok Rusak Pohon: Jangan Kasih Contoh Lawan Aturan

Untuk mengenang keberanian serdadu Pembela Tanah Air itu, Pemerintah Kota Bogor membangun patung Kapten Muslihat di Taman Topi, sekitar stasiun Bogor.