Jadi Sorotan Pasca Rumahnya Digeledah KPK, Ini Profil Japto Ketua PP, Ternyata Putra Bangsawan Solo Cucu dari........
- Istimewa
Siap –Nama ketua ormas Pemuda Pancasila (PP) Japto Soerjosoemarno mendadak jadi sorotan pasca Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menyita sebanyak 11 unit mobil mewah, valas, dan sejumlah barang berharga lainnya usai menggeledah kediamannya.
Diketahui, proses penggeledahan tersebut berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
KPK cukup lama menyisir kediaman Ketua PP Japto di Jalan Benda Ujung, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu, 5 Februari 2025.
Usut punya usut, penggeledahan ini berkaitan dengan penyidikan KPK atas kasus dugaan penerimaan gratifikasi terhadap tersangka mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.
Nah terlepas dari kabar penggeladahan yang dilakukan oleh KPK dan kasus apa yang menjerat ketua PP itu, Lantas siapakah sosok sebenarnya Japto?
Dilansir dari channel YouTube MD Universe, pada musyawarah besar ke-10 PP yang diadakan di Jakarta pada 2019 pemilik nama lengkap Kanjeng Pangeran Haryo Japto Soelistio Soerjosoemarno kembali didaulat sebagai pimpinan tertinggi.
Secara keseluruhan, Japto sudah memimpin ormas ini selama 8 periode sejak 1981.
Kekuasaannya selama 43 tahun di Pemuda Pancasila (PP) bahkan mengalahkan masa rezim Soeharto yang hanya 32 tahun.
Ketokohan Japto di dunia ormas tak bisa dilepaskan dari keluarga bangsawan Solo hingga kedekatannya dengan keluarga besar Cendana.
Yap, sebagai tokoh sentral di Pemuda Pancasila, Japto bukanlah orang sembarangan. Ia adalah keturunan Belanda yang dibesarkan di keluarga ningrat.
Ayah Yapto Soetarjo Soerjosoemarno adalah bangsawan Solo, cucu dari Mangkunegara 5 yang lama mengenyam pendidikan di Belanda.
Saat itulah ayah Japto bertemu dengan seorang gadis Belanda keturunan Yahudi bernama Dolly Zigerius yang kemudian diperistri pada tahun 1943.
Dolly Zegerius menjadi satu dari beberapa perempuan Belanda yang turut pulang ke Indonesia pasca kemerdekaan.
Dolly kemudian menjadi warga negara Indonesia, sementara sang suami menjabat sebagai Kepala Jawatan Topografi Angkatan Darat.
Lewat pernikahannya, pasangan ini memiliki tiga orang anak, yaitu Sunario, Marini, dan Japto Sunario meninggal di usia muda.
Sedangkan Marini sukses menjadi penyanyi dan aktris legendaris Indonesia.
Sementara Japto berkecimpung di politik dan menduduki jabatan penting di ormas Pemuda Pancasila.
Di masa remaja, Japto yang dijuluki si bule ini sudah ditakuti dan disegani oleh anak-anak muda Jakarta.
Ia dan teman-temannya mendirikan sebuah geng bernama Siliwangi Boys Club atau dikenal juga dengan sebutan geng 234 SC.
Itu merupakan kelompok anak muda yang mayoritas diisi oleh anak-anak perwira tinggi TNI AD yang tinggal di komplek tentara Siliwangi, Jakarta Pusat.
Kala itu keberadaan geng-geng remaja seperti Siliwangi klub dilindungi oleh tentara dan kerap melakukan kekerasan atau kericuhan di ibu kota.
Karenanya Panglima Kop Kamtip Jenderal TNI Sumitro memerintahkan untuk memusnahkan kelompok-kelompok tersebut.
Sejak saat itu Japto kemudian berpindah ke Pemuda Pancasila atau PP.
Musyawarah besar ketiga Pemuda Pancasila di Cibubur pada 1981 mengantarkan, Japto menjadi orang nomor satu di ormas itu.
Kekuasaannya sebagai Ketua Umum Pemuda Pancasila langgang tak tergoyahkan hingga hari ini.
Di masa Orde Baru, Japto yang dikenal dekat dengan keluarga Cendana, disebut turut membantu melanggangkan kekuasaan politik Soeharto melalui Pemuda Pancasila.
Japto sendiri masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan presiden kedua Indonesia, itu melalui garis ayahnya yang merupakan sepupu jauh daripada istri Soeharto Siti Hartina alias Tin Soeharto.
Karena hal itu, Japto juga sebenarnya punya hubungan keluarga dengan Prabowo Subianto yang merupakan menantu daripada Soeharto.
Pemerintahan orde baru memanfaatkan Pemuda Pancasila yang kebanyakan anggotanya adalah preman untuk melakukan intimidasi terhadap lawan dan pengkritik pemerintah.
Pemuda Pancasila yang saat itu berada di bawah Golkar juga dimanfaatkan untuk membantu kampanye Golkar dalam tiap gelaran Pemilu.
Layaknya seorang laki-laki yang memiliki hobi berburu dan bermain golf menjadi salah satu cara mengisi waktu luang.
Ketertarikannya pada golf sukses mengantarkan dirinya sebagai ketua umum pengurus besar persatuan golf Indonesia periode 2023-2027.