Viral, Tukang Nasi Uduk Diduga Tewas Saat Antri Gas 3 Kg, Netizen: Medan Perangnya di Pangkalan LPG?

Potret ilustrasi antrian gas LPG 3 Kg
Sumber :

Siap –Baru baru ini viral kabar soal kelangkaan gas LPG 3 Kg atau gas melon di sejumlah wilayah di Indonesia marak menghiasi laman berita di berbagai media beragam platform.

Geger Grup Facebook Fantasi Sedarah Guncang Jagat Maya, Netizen: Gegara Viral Anggotanya Makin Nambah?

Hal itu diswbut sebut usai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan soal larangan pengecer untuk menjual gas 3 kg atau gas melon.

Larangan pengecer menjual LPG 3 kg ini untuk mengendalikan harga jual di masyarakat, agar tidak ada yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).

Geger, Kasus Covid-19 Kembali Meledak di Hongkong, Puluhan Orang Meninggal

Namun, tak disangka kebijakan itu ternyata dinilai malah berdampak lain ditengah masyarakat.

Nah, baru baru ini jagat media sosial digegerkan dengan kemunculan video banyaknya warga yang antri untuk membeli LPG 3 kg.

Viral, Jagat Medos Kembali Diguncang Video Syur Berdurasi 9 detik, Ternyata Pemerannya Bikin Melongo?

Bahkan ironisnya, beredar kabar kalau ada seorang ibu penjual nasi uduk yang diduga meninggal saat antre membeli LPG 3 kg.

Kabar itu dibagikan oleh salah satu pengguna media sosial X, @Heraloebss.

Ia mengunggah video pemakaman yang diduga ibu penjual nasi uduk tersebut.

“Ibu penjual nasi uduk yg meninggal saat antri LPG 3 kg berhasil membawa 2 tabung gas melon setelah berjam2 ikut mengantri,” tulis @Heraloebss.

Sontak dengan kemunculan unggahan tersebut viral dan banyak warganet yang menyoroti kebijakan Bahlil Lahadalia.

Tak sedikit yang mengkritik kebijakan Bahlil Lahadalia soal gas LPG 3 kg baru-baru ini.

"Medan Perangnya di pangkalan LPG, Lik Bahl bikin kebijakan menyengsarakan rakyat banyak,” tulis @galixxxx.

“astagfirullah sampai memakan korban jiwa loh, plis pemerintah jadikan ini evaluasi besar-besaran!,” kata @catxxxx.

“Presiden copot Bahlil berani gak tuh? Kalau Gak berani ya berarti keinginan presiden sama dgn Bahlil, kalau presiden berani copot Bahlil dan mengevaluasi aturan tersebut berarti presiden benar2 baik,” kata @Rebaxxxx.

Namun demikian kabar tukang nasi uduk yang viral lantaran meninggal saat mengantri gas 3 Kg belum diketahui kebenarannya alias belum terkonfirmasi.