Longsor dan Banjir di Petungkriyono Jawa Tengah 18 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
- Istimewa
‘’Pencarian dilakukan mulai pukul 13 WIB. Tim SAR Satbrimob Polda Jateng dibagi di dua Lokasi. 50 personel tim SAR dikerahkan mencari korban di di Petungkriyono, 50 Personel lagi di Lokasi tanggul Jebol Sungai Pencongan,’’tandasnya.
Selain melakukan pencarian, personel Satbrimob Polda Jateng bersama warga dan relawan membuat tanggul buatan di lokasi tanggul jebol. Sementara pencarian korban hingga pukul 17.45 WIB masih berlangsung.
‘’Dengan menggunakan perahu karet, personel Satbrimob mengevakuasi warga terutama warga lansia dan warga yang sakit keluar rumahnya yang kebanjiran untuk mendapat perawatan,’’ujarnya.
Lebih lanjut, Komjen Dedi mengungkapkan, Longsor yang terjadi Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah berdampak pada sembilan desa. Longsor ini juga menyebabkan akses jalan dan aliran Listrik terputus.
‘’Hingga saat ini tercatat 18 orang meninggal dunia dan 9 orang yang diduga tertimbun tanah masih dalam pencarian,’’ujarnya.
Sebagaimana diketahui, longsor terjadi pada hari Senin sore (20/01/25) sekitar pukul 17.30 WIB, usai hujan intensitas tinggi mengguyur sepanjang Minggu malam hingga Senin pagi.