Tak Terima Sang Ibu Viral, Anak Oknum Guru Labrak Ibu Siswa yang Dihukum Gegara Nunggak SPP
- Istimewa
Siap –Alih alih meminta maaf, seorang wanita diduga anak dari oknum guru yang menghukum siswa SD duduk dilantai selama 3 hari lantaran nunggak SPP malah ngamuk karena tak terima sang ibu di viralkan korban.
Sontak video anak oknum guru ngamuk dan melabrak korban lantaran tak terima ibunya diviralkan itu pun langsung menjadi sorotan Tak butuh waktu lama, potongan video aksi percekcokan mereka beredar luas hingga menjadi perbincangan.
Satu di antara yang mengunggah ialah akun Instagram @medsoszone pada Sabtu (11/1/2025).
"Soal siswa SD belajar di lantai gegara tunggak SPP, anak oknum guru tak terima cekcok dengan ibu siswa yang dihukum. Lokasi: Medan," tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita yang diduga anak oknum guru tersebut melabrak ibu siswa yang dihukum duduk di lantai.
Sepertinya, anak oknum guru tersebut tidak terima ibunya diviralkan dan ingin meminta penjelasan langsung kepada ibu siswa.
"Silahkan bu jelaskan?" kata anak oknum guru tersebut, Anak oknum tersebut sempat dilarang untuk melabrak ibu siswa, namun tetap bersikeras ingin meminta penjelasan.
"Maaf bu, saya tidak bisa. Silahkan jelaskan, ibu ini cuap-cuap," katanya.
Tindakan anak tersebut mendapatkan reaksi keras dari ibu siswa yang mengatakan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai.
"Ini kan sudah selesai, tapi kalau mau minta bukti boleh," ujarnya.
"Ini VN (voice note)-nya, dari hari Selasa saya sudah bilang untuk minta waktu ya. Bukan tidak minta waktu." Mendengarkan penjelasan tersebut, anak oknum guru tersebut sepertinya tidak terima.
"Bukan masalah minta waktu, kau ini lucu," katanya.
Cekcok tersebut malah berujung ibu siswa tersebut malah berbalik ngamuk dan menghardik anak oknum guru tersebut.
Kejadian tersebut akhirnya ditengahi oleh sejumlah warga dan petugas kepolisian.
Diketahui seorang siswa kelas IV SD swasta di Kota Medan, Sumatera Utara inisial MI, dihukum belajar di lantai oleh gurunya karena menunggak bayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) selama tiga bulan.
Ia disuruh duduk di lantai keramik di hadapan rekannya sejak 6-8 Januari dari pagi sampai jam belajar selesai.
Videonya pun beredar luas hingga viral di media sosial.