LSM Soroti Dana Belanja Iklan Ratusan Juta di Dinas Kominfo Ketapang

Kantor Diskominfo Kabupaten Ketapang
Sumber :
  • Ngadri/siap.viva.co.id

Tragis, Mobil Dump Truck Bermuatan Kayu Ulin Tabrak Pengendara Motor di Kubu Raya, Sopir Kabur

SIAP VIVALSM Peduli Kayong, Suryadi menyoroti anggaran Rp 5 Milyar untuk kegiatan puluhan paket di Dinas Kominfo Ketapang Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat yang diduga sarat kejanggalan.

 

Tuntut Penuntasan Kasus Mafia Tanah, Warga Desa Kuala Mandor A Demo Polda Kalbar

Sebagaimana diketahui, Dinas Kominfo Ketapang mendapat alokasi anggaran unutk sejumlah kegiatan yang bersumber dari APBD perubahan tahun 2024 sebesar Rp5 Miliar.

 

Jajaran Polsek Kendawangan Ciduk Pengedar Narkoba di Sebuah Gudang

‘’Dari data daftar realisasi fisik pengadaan barang dan jasa tahun 2024, nilai anggaran kegiatan yang dianggap janggal itu mulai dari puluhan sampai ratusan juta. Jika di akumulasikan ada 26 paket kegiatan yang sudah dikerjakan,’’kata Suryadi dikutip pada Jumat 10 Januari 2025.

 

Suryadi menambahkan, seluruh kegiatan di dinas Kominfo itu bersumber dari APBD Perubahan tahun 2024 sebesar Rp 5.069.598.691.

 

“Temuan ini kami peroleh dari dokumen yang sudah direalisasikan. Totalnya sebesar Rp 5 miliar lebih. Kami mencurigai ada dugaan kongkalikong antara pengguna anggaran dengan pelaksana ataupun penyedia,” ujar Suryadi.

 

Berikut ini kegiatan yang sudah direalisasikan dianggap janggal oleh LSM.

 

1. Pemeliharaan Gedung Kantor Dinas Kominfo Ketapang sebesar Rp 40 juta

 

2. Iklan Electronik Rp 300 juta

 

3. Berita Elektronik 50 juta

 

4. Penyusunan kajian akademik perhitungan penghasilan tetap pengelolaan penyiaran lembaga publik lokal Radio kabupaten Ketapang Rp 50 juta.

 

5. Pemeliharaan gedung kantor Radio kabupaten Ketapang Rp 20 juta.

 

6. Belanja modal peralatan komputer dan lainya Rp 80 juta.

 

7. Belanja modal pembelian laptop dan lensa Rp 50 juta.

 

8. Peralatan jaringan indra pemerintah Rp 100 juta.

 

9. Internet Rp 850 juta.

 

10. DED jaringan indra pemerintah Rp 225 juta.

 

11. Jasa maintenance jaringan internet lokasi proyek strategis daerah Rp 100 juta.

 

12. Maintenance perangkat jaringan indra pemerintah Rp 195 juta

 

13. Maintenance perangkat CCTV Rp 100 juta

 

14. Pengembangan perangkat CCTV Rp 155 juta

 

15. Perangkat internet mobile Rp 90 juta

 

16. Review arsitektur SPBE Rp 130 juta

 

17. Pengadaan perangkat pendukung pusat data Rp 100 juta

 

18. Videotron outdoor Rp 1 miliar 65 juta

 

19. Perangkat peralatan pendukung video conference Rp 265 juta

 

20. Lisensi cloud mesin finger print Rp 90 juta

 

21. Sistim call center 112 Rp 200 juta

 

22. Early warning system pendukung smart city Rp 200 juta

 

23. Sistem pendukung smart village Rp 184 juta

 

24.Tracking system call center 112 asset Rp 200 juta

 

25. Peralatan komputer statistik sektoral Rp 105 juta.

 

26. Perangkat komputer pengamanan informasi dan persandian Rp 84.779 juta.

 

Selain anggaran diatas, menurut Suryadi, ada juga indikasi permainan pada anggaran belanja rutin seperti pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kendaraan operasional mobil dinas sebesar Rp 150 juta.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Ketapang, Doni Andriawan menjelaskan, terkait alokasi anggaran yang berasal dari APBD Perubahan Kabupaten Ketapang tahun 2024 yang telah direalisasikan dan dilaksanakan telah melalui proses mekanisme yang transparan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

 

" Kami memastikan penggunaan anggaran ini terealisasi dengan baik dan tepat sasaran, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan,” jelas Doni.

 

Selain itu, Doni mengatakan bahwa Dinas Kominfo Ketapang berkomitmen untuk memberikan layanan berkualitas dan berdaya saing, guna mendukung tercapainya Indikator Kinerja Utama (IKU) serta visi dan misi Kepala Daerah.

 

"Dengan demikian, anggaran yang dialokasikan diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Ketapang, "tutupya.