Polisi Akhirnya Ringkus Pelaku Duel Maut Siswa SMP Depok
- Istimewa
Siap – Kasus duel maut yang menewaskan F, seorang siswa SMP di Kota Depok, Jawa Barat mulai menemukan titik terang. Kabarnya, polisi telah berhasil meringkus pelaku sadis tersebut.
"Sejauh ini informasi yang kami dapat dari Polres Metro Depok bahwa satu orang sudah diamankan, inisialnya EX yang diduga turut serta melakukan pengeroyokan dengan menggunakan besi plat," kata kuasa hukum korban, Andi Tatang pada Minggu, 29 Desember 2024.
Namun keterangan dari EX, masih ada dua pelaku lain yang masih berkeliaran di luar.
"Yang satu inisialnya N. Dia itu ketika melakukan pengeroyokan terhadap korban menggunakan senjata tajam berjenis gobang, gobang itu semacam samurai," beber Tatang.
Kemudian, terduga pelaku satu lagi berinisial S. Ia diduga turut serta dalam menghabisi nyawa siswa SMP Depok tersebut
"Jadi dua pelaku ini yang melakukan penusukan terhadap korban dan masih belum diamankan oleh pihak kepolisian," ucap Tatang.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa berdasarkan bukti-bukti percakapan di media sosial Instagram korban, terungkap bahwa sebelum kejadian mereka sepakat untuk melakukan duel.
Korban dan pelaku sama-sama berstatus siswa SMP di Depok namun beda sekolah. Ironisnya, mereka saling kenal karena teman satu tongkrongan.
"Nah janjian ini sebetulnya duel satu lawan satu, bukan pengeroyokan. Setelah perjanjian pertemuan itu maka terjadilah keributan sampai dengan korban mengalami luka tusuk," jelasnya.
Terkait kasus ini, ada sejumlah catatan yang menurut Tatang perlu jadi evaluasi pihak kepolisian.
"Kami sangat menyayangkan bahwa proses ini sudah hampir 10 hari, walaupun kami paham tugas kepolisian juga sangat berat untuk melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan para pelaku," ujarnya.
Dosen Ilmu Hukum tersebut pun berharap, polisi bisa segera meringkus terduga pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus pembunuhan siswa SMP Depok ini.
"Kami berharap bahwa kejadian serupa jangan sampai terulang."
Sebagai informasi, siswa SMP Depok berinisial F tewas usai dianiaya sesama teman main pada Rabu, 18 Desember 2024.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di kawasan Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Kasusnya kini dalam penyelidikan lebih lanjut.