Pengamat Imbau Megawati Jangan Ikut Campur Kasus Hasto Kalau Mau Dikenang sebagai Negarawan
- Viva.co.id
Siap – Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, mengimbau Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk tidak terlibat dalam kasus dugaan suap yang menjerat Hasto Kristiyanto.
Jerry menilai bahwa menjaga jarak dari kasus ini akan mengukuhkan citra Megawati sebagai seorang negarawan sejati.
"Ibu Megawati akan dikenang sebagai negarawan sejati jika dia tidak mengambil alih atau ikut terlibat dalam kasus ini. Membiarkan hukum berjalan tanpa campur tangan akan memperkuat posisinya sebagai pemimpin yang dihormati," ujar Jerry kepada wartawan seperti dikutip di Jakarta, Kamis (26/12).
Jerry memperingatkan bahwa jika Megawati menunjukkan dukungan terhadap Hasto, hal ini dapat memunculkan persepsi buruk di masyarakat.
Publik bisa saja menganggap ada upaya melindungi Hasto yang berujung pada dugaan keterlibatan lebih luas.
"Jika Megawati membela Hasto, publik bisa berasumsi bahwa menggali kasus Hasto sama saja dengan menggali keterlibatan dirinya," katanya.
Kasus Hasto Kristiyanto, yang merupakan pengembangan dari skandal Harun Masiku, masih terus diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain Hasto, KPK juga menetapkan Donny Tri Istiqomah (DTI) sebagai tersangka. Donny diketahui adalah orang kepercayaan Hasto dalam kasus ini.
Perkara ini bermula saat Hasto diduga berupaya menempatkan Harun Masiku di Daerah Pemilihan Sumatra Selatan I (Dapil Sumsel I) pada Pemilu 2019.
Harun hanya memperoleh 5.878 suara, jauh di bawah caleg Riezky Aprilia yang meraih 44.402 suara. Namun, terdapat upaya untuk memenangkan Harun melalui berbagai cara, termasuk dugaan suap kepada Komisioner KPU.
Jerry juga memprediksi bahwa kasus ini kemungkinan akan membuka jalan bagi tersangka lain.
"Saya menduga bukan hanya Hasto yang akan terlibat. Ada kemungkinan tersangka lain yang akan muncul dalam pengembangan kasus ini," katanya.
Sebagai pemimpin partai, Megawati diharapkan membiarkan proses hukum berjalan transparan tanpa intervensi untuk menjaga integritas dirinya dan PDIP di mata publik.
