Mabes Polri Tangkap 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia di DWP
- Dok. Humas Polri
Siap – Mabes Polri telah menangkap 18 oknum polisi yang diduga terlibat dalam pemerasan terhadap seorang warga negara Malaysia saat menghadiri Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo, Kemayoran.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengonfirmasi bahwa 18 personel tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.
"Personel yang diamankan oleh Propam Polri akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujar Trunoyudo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/12).
Trunoyudo menegaskan bahwa Polri tidak akan mentolerir pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya. Institusi ini berkomitmen untuk tidak memberi tempat bagi oknum yang mencoreng nama baik Polri.
"Ini adalah bentuk komitmen Polri dalam menegakkan hukum serta meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Korps Bhayangkara bergerak cepat untuk mengusut kasus ini guna memulihkan kepercayaan publik melalui tindakan nyata.
"Kami memastikan tidak ada tempat bagi oknum yang mencoreng institusi. Investigasi dilakukan secara profesional, transparan, dan tuntas. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan," katanya.
Insiden dugaan pemerasan ini terjadi saat penampilan DJ Steve Aoki di panggung Garuda Land, JIExpo, Jakarta Pusat, pada Ahad (15/12) malam. Seorang penonton asal Malaysia ditarik dan paspornya diambil oleh pihak yang mengaku sebagai polisi.
Dugaan pemerasan muncul ketika teman warga Malaysia tersebut menyerahkan sejumlah uang agar paspor bisa dikembalikan.
Kasus ini menjadi perhatian serius Polri dalam upaya menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.