Kisah Mentan Amran Sendirian Nyusup ke Mafia Pangan: Aku Ini Kan Tim Sukses, Mau Juga Dong

Ilsutrasi Mentan Andi Amran berantas mafia pangan
Sumber :
  • Instagram

"Kami telusuri ini siapa pelakunya. Nah kami ketemu orangnya dan ini satu rahasia juga, jangan bawa ajudan kalau menjalankan misi khusus, itu (dia) yang bocorkan. Sopir, ajudan, sahabat, jangan. Jalan sendiri aja," kata Amran mengungkap pengalamannya beberapa waktu lalu.

Jalan Pulang Seorang Maya Stolastika, Petani Milenial Hidupkan Pertanian Desa

Tanpa pikir panjang, Amran benar-benar menjalankan aksinya seorang diri tanpa pengawalan ataupun ajudan. Ia memilih naik taksi untuk menemui dalang di balik kasus impor jagung tersebut.

"Aku jalan, ketemulah yang impor. Aku tanya, impor ya? Iya pak. Pak Mentri ya Pak? Iya. Dengan siapa? Sendiri," ucap Amran meniru percakapannya dengan pelaku.

Heboh Fenomena Kampung Live Streaming, Netizen: Negara Ini Bakal Bubar Sebentar Lagi?

"Terus kenapa impor? Padahal ini musim panen. Oh anu pak, ini karena izinnya sudah selesai. Terus pastikan anda bagi-bagi? Apa pak menteri mau? Iyalah masa enggak, aku ini kan tim sukses, mau juga dong," sambungnya. 

"Bapak kan tegas kalau di media, iya itu kan di publik, kalau kita berdua tidak ada yang tahu. Nah bagianku ada enggak? Oh ada pak, ya you terus terimanya di mana? Di Swiss atau Singapore?" tanya dia.

Kisah Inspiratif Jamaluddin: Menyulam Harapan di Tengah Keterbatasan

"Terus ini dirjen kan bahaya nih kalau dia tahu? Oh Sudah dapat pak, Minggu lalu direktur, oh sudah dapat juga. Oke baik," timpalnya lagi meniru percakapan kala itu. 

Lebih lanjut Amran meceritakan, dalam pertemuan tersebut pelaku sempat memberikan jatah yang cukup fantastis.

"Saya dikasih 5 atau 10 persen waktu itu, oke enggak masalah. Terus dapat berapa? Ini, ini, ini. Oke kebongkar semua," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title