Kekacauan Rapat Pleno di Paniai: Polisi Terekam Lakukan Kekerasan saat Penghitungan Suara Pilkada

Ilustrasi kasus kekerasan
Sumber :
  • Istimewa

PDIP mempertanyakan kinerja Polres Paniai yang dinilai gagal menjaga keamanan dan ketertiban selama proses rekapitulasi. Kericuhan yang terjadi berulang kali, baik di Paniai maupun Nabire, telah mengganggu kelancaran proses pilkada.

Kena Marah 2 Kali tapi Tetap Jadi Orang Kepercayaan Megawati, Ternyata Ini Rahasia Bambang Pacul

“Polisi yang bertugas di sana harusnya memastikan situasi tetap kondusif. Namun, kenyataannya mereka justru membiarkan kekacauan terjadi, bahkan ikut terlibat dalam tindakan yang tidak seharusnya dilakukan,” ujar Ronny.

PDIP mendesak pihak berwenang, termasuk Kapolri, untuk mengevaluasi kinerja Polres Paniai dan menindak tegas aparat yang terlibat dalam insiden tersebut. 

Dokter Koas Bonyok Dipukuli Sopir Mahasiswi di Palembang, Oalah Bapaknya Pejabat, Ibu Pengusaha

“Ini adalah pelanggaran serius. Proses pilkada yang demokratis tidak boleh tercoreng oleh tindakan kekerasan, apalagi jika dilakukan oleh aparat yang seharusnya netral,” tegas Ronny.

Kericuhan ini menjadi sorotan nasional karena dianggap mencederai prinsip demokrasi dan menciptakan ketidakpercayaan terhadap institusi yang bertugas menjaga keamanan dalam pemilu.

Dokter Muda Dipukuli Sopir Orang Tua Koas Gegara Tak Terima Dapat Jadwal Jaga Akhir Tahun

Dengan adanya bukti berupa video yang telah beredar luas, publik kini menantikan langkah tegas dari pihak kepolisian untuk memperbaiki situasi dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.