PDIP Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri Terkait Intervensi di Papua Tengah
- Istimewa
Siap – DPP PDI Perjuangan (PDIP) mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Jenderal Listyo Sigit Prabowo dari jabatan Kapolri. Desakan ini muncul setelah PDIP menuduh Polri mengintervensi Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Ketua DPP Bidang Reformasi Hukum Nasional, Ronny Talapessy, mengungkapkan bahwa anggota Polri masuk ke ruang rapat pleno tanpa permintaan, yang diduga sebagai upaya menggagalkan rapat tersebut.
"Kami menduga aparat kepolisian berpihak kepada salah satu calon gubernur di Papua Tengah," ujar Ronny dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jakarta, 13 Desember 2024.
Ronny juga menuduh kepolisian setempat melakukan kriminalisasi terhadap Ketua KPUD Paniai, berdasarkan laporan masyarakat setempat.
Ia mengimbau masyarakat Papua Tengah, khususnya pendukung PDIP, untuk mengawal proses demokrasi agar tidak dirusak oleh kepentingan politik.
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Deddy Sitorus, menambahkan bahwa rekaman video menunjukkan intervensi aparat kepolisian secara gamblang.
"Kami meminta perhatian Presiden Prabowo Subianto untuk meminta pertanggungjawaban dari Kapolri atas kejadian ini," kata Deddy.