Komitmen Pemerintah Indonesia Bersih dari Korupsi, LSM GEPAK Lampung Dorong Aksi Nyata di Daerah

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Budi Gunawan
Sumber :
  • viva.co.id

Siap – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Pesan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Budi Gunawan yang mewakili Presiden dalam pidato pembukaan rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024. Acara tersebut digelar di Gedung Juang Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Senin (9/12).

Ketika Megawati Tak Kuasa Menahan Tangis Sebut Nama Prabowo: Tidak Perlu Sembunyi-sembunyi Lagi

Budi Gunawan mengungkapkan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang sangat menghambat pembangunan dan merusak ekonomi bangsa. 

“Komitmen pemerintah dalam pemberantasan korupsi juga tercermin dalam semangat Asta Cita poin ke-7, yakni memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba,” kata Budi.

KPK Periksa Nicke Widyawati Terkait Dugaan Korupsi LNG, Negara Rugi Rp 1,7 Triliun

Ia menambahkan bahwa pemberantasan korupsi adalah upaya panjang yang memerlukan dukungan dari semua pihak. Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan antikorupsi kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui kegiatan kolaboratif dan edukatif ini, kami berharap dapat membangun kesadaran kolektif bahwa korupsi adalah musuh bangsa yang harus diperangi untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” katanya.

Nasib Tragis Sandi, Dipecat Usai 10 Tahun Mengabdi untuk Damkar Depok: Pak Prabowo Tangkap Saya

Ketua KPK Nawawi Pomolango juga menyampaikan dukungannya terhadap komitmen Presiden dalam pemberantasan korupsi. Nawawi mengakui tantangan besar dalam upaya tersebut, namun ia percaya bahwa dengan semangat Asta Cita, penguatan KPK, pelaksanaan pemerintahan yang bersih, serta penegakan hukum yang independen dan berkeadilan akan tercapai. 

“Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan Bapak Presiden, penguatan KPK dan upaya pemberantasan korupsi akan semakin solid. Kami optimis bahwa pemerintahan yang bersih dan penegakan hukum yang adil akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” ujar Nawawi.

Dengan mengusung tema "Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju", KPK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyemarakkan peringatan ini. Nawawi menekankan pentingnya kebersamaan dalam mewujudkan Indonesia yang bersih, adil, dan bermartabat.

“Mari kita jadikan momentum Hari Antikorupsi Sedunia ini sebagai tonggak perubahan untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas korupsi, menuju Indonesia Emas 2045,” kata Nawawi.

Di sisi lain, Wahyudi, seorang penggiat antikorupsi dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GEPAK Lampung, yang berlokasi di Provinsi Lampung, berharap agar KPK RI dapat mewujudkan harapan seluruh masyarakat Indonesia. Wahyudi berharap agar KPK dapat melanjutkan perjuangan pemberantasan korupsi di seluruh pelosok Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil.

"Semoga dengan pimpinan KPK yang baru, ada kerja nyata yang menjangkau hingga ke pelosok desa. Kami berharap momentum Harkodia dapat menjadi pemantik semangat baru bagi KPK untuk bekerja lebih optimal. Kami sebagai perwakilan masyarakat juga berharap bisa diberi ruang untuk menjadi mitra KPK di daerah," ujar Wahyudi.

Harapan Wahyudi mencerminkan keinginan banyak pihak agar pemberantasan korupsi di Indonesia tidak hanya terbatas pada pusat, tetapi juga meluas hingga ke seluruh penjuru tanah air. Sebagai mitra KPK, masyarakat berharap dapat turut berperan aktif dalam memerangi korupsi demi Indonesia yang lebih bersih dan lebih baik di masa depan. 

Dengan semangat kolaboratif yang ditunjukkan dalam peringatan Hakordia 2024, diharapkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia semakin kuat dan berjalan dengan lebih transparan, berkeadilan, serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat.