Supian-Chandra Sindir Petahana Depok soal Puskemas Gratis: Kemarin Kemana Aja Pak Imam?

Debat Pilkada Depok, Supian-Chandra (kanan) vs IBH-Ririn
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Calon Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri mengkritik klaim petahana dari PKS, Imam Budi Hartono (IBH) dan Ririn Farabi, terkait jaminan kesehatan atau yang disebut Universal Health Coverage (UHC).  

Sindir Petahana Gegara Jumlah Kejahatan di Depok Terus Meningkat, Supian: Apakah Terus Dilanjutkan?

"Pak Imam, terkait tentang UHC ini bukan program pemerintah kota. Ini program nasional yang harus dilaksanakan oleh seluruh kota kabupaten se-Indonesia. Jadi enggak bisa diklaim ini hanya program Kota Depok," kata Supian dikutip pada Rabu, 6 November 2024. 

Ia menegaskan, kewajiban negara, dalam hal ini termasuk pemerintah daerah, pemerintah provinsi untuk bisa melaksanakan program UHC, sehingga seluruh warga se-Indonesia akan dapat merasakan pelayanan kesehatan. 

Catat, Ini Sederet Janji Supian-Chandra untuk Warga Depok

"Kemudian terkait tentang puskesmas gratis, hari ini sampai saat ini 25 tahun Kota Depok, di puskesmas kita masih berbayar. Kenapa sekarang setelah kita bilang gratis baru mau ikutan gratis," tutur Supian. 

"Kemarin ke mana aja Pak Imam? Sekarang baru sibuk dengan mengatakan gratis," sambungnya.

Chandra Sentil Petahana Depok soal Minimnya Madrasah Negeri: Anda Ini Seorang Wakil Walikota Loh!

Lebih lanjut mantan Sekda Depok itu juga mengatakan, terkait dengan pelayanan kesehatan, pihaknya juga akan merangkul rumah sakit swasta termasuk klinik-klinik swasta. 

"Kita harus membangun kolaborasi karena mereka juga adalah bagian yang selama ini melayani Kota Depok," jelasnya. 

Untuk itu, lanjut Supian, program alokasi anggaran Rp 300 juta per RW setiap tahun ini juga menjadi bagian yang ingin difokuskan. 

"Kita juga ingin memperhatikan posyandu, untuk juga terperhatikan pada lingkup RW," ucap alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tersebut. 

Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Chandra Rahmansyah menambahkan, bahwa akses terhadap kesehatan merupakan akses yang harus diberikan secara adil dan merata kepada seluruh masyarakat. 

Menurut sosok yang juga matang sebagai Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ini, hal tersebut sangat penting untuk mengurangi kemiskinan di Kota Depok, sebagai salah satu target utama dalam pembangunan. 

"Sehingga menurut kami yang pasti program-program terhadap kesehatan memang harus bisa diakses oleh masyarakat secara gratis, secara mudah, secara cepat, dan memang pemerintah kota harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat," tegas alumni UI tersebut. 

"Sekali lagi, kami akan melaksanakan program UHC, tetapi secara implementasi akan lebih maksimal dibanding hari ini," timpal Supian Suri.