Petahana Depok Klaim Siapkan Cara Atasi Macet Sawangan, Supian Suri: 20 Tahun Kemana Aja?

Ilustrasi kemacetan di Jalan Sawangan Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Dua pasang calon kepala daerah untuk Kota Depok kembali terlibat perang adu argumen dalam debat publik ketiga yang berlangsung pada Kamis malam, 21 November 2024.

Pengakuan ABG Cantik yang Pacaran Dikawal Polisi Terobos Kemacetan di Puncak, Siapa Dia?

Momen yang cukup menyita perhatian adalah ketika membahas soal aglomerasi. Saat itu, calon Wali Kota Depok nomor urut 01, Imam Budi Hartono (IBH) menilai, gagasannya telah ditiru oleh kubu Supian-Chandra.

"Ya akhirnya kita ketahui bukan perubahan, bukan sekedar merubah tapi meniru. Jalan Raya Sawangan yang sudah kita buat tiga dimensinya kerjasama dengan pemerintah pusat ditiru, yang tidak diajwab soal dampak negatif aglomerasi," kata IBH petahana Depok yang diusung oleh PKS dan Golkar.  

Tok! Laporan Imam-Ririn soal Pelanggaran TSM Pilkada Depok Mentah di Bawaslu Jabar

Merespon hal tersebut, calon Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian Suri membalas tudingan IBH dengan pernyataan yang cukup menohok. 

"Pak Imam, Pak Imam. Oh mohon maaf bukan Pak Imam, Bang Imam. Ya, terkait dengan program di seluruh kota kabupaten programnya relatif sama. Tetapi yang menjadi penting adalah program itu benar-benar dirasakan atau tidak oleh masyarakat?" kata Supian Suri.

Praktisi Hukum UI Soal IBH-Ririn Ngadu ke MK Gegara Kalah Pilkada Depok: Gugatan yang Putus Asa

"Kita enggak bisa klaim itu program atau ide baru, kalau nyatanya tidak dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat," sambung dia. 

Terkait hal itu, Supian menegaskan, bahwa pihaknya yakin perubahan untuk kemajuan Kota Depok ini menjadi penting. 

Halaman Selanjutnya
img_title