Bahas Sampah Depok, Chandra Sebut Program Insenerator IBH-Ririn Berbahaya, Ini Dampaknya
- siap.viva.co.id
Menurut Chandra, jika emisi ini juga dibiarkan dengan cara menggunakan insinerator dan kemudian mengeluarkan dioxin hal itu dikhawatirkan bakal berdampak buruk pada kesehatan warga Depok.
"Jangan heran nanti 5 tahun atau 10 tahun lagi masyarakat Depok banyak yang terkena kanker. Sehingga bener kata Pak Supian, memang harus perlu kajian," ujarnya.
Selain itu, yang juga harus diperhatikan, kata Chandra, dioxin ini alat ukurnya belum ada di Indonesia.
"Jadi bayangkan ini zat yang sangat-sangat berbahaya," tegasnya.
Lebih lanjut, sosok yang dipercaya sebagai Tim Ahli Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ini mengatakan, menurut data tahun 2021, mayoritas sampah di Kota Depok 62 persennya adalah organik.
"Sampah organik itu kurang efektif dan efisien jika diolah dengan insinerator, tapi dengan pengolahan biologis, yang mana dia akan menghasilkan biogas dan juga menghasilkan kompos. Nah itu bisa dijadikan uang, emisinya jauh lebih rendah dibanding insinerator," jelasnya.
Selain itu, bisa juga dengan budidaya maggot.