Bahas Sampah Depok, Chandra Sebut Program Insenerator IBH-Ririn Berbahaya, Ini Dampaknya

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian-Chandra
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Chandra Rahmansyah kembali mengkritik program kubu petahana yang akan menggunakan metode insenerator sebagai upaya menangani persoalan sampah.

Ditanya Gentrifikasi Malah Bahas Gender, Pengamat Politik Sebut Imam-Ririn Tak Siap Pimpin Depok

"Ya seperti yang kemarin debat saya sampaikan, jangan menyelesaikan masalah malah bikin masalah baru," katanya saat dikonfirmasi awak media pada Selasa, 5 November 2024. 

Menurut Chandra, dalam teori persampahan, proses termokimia atau pembakaran itu adalah proses yang paling akhir dilakukan, ketika cara lain tidak bisa dilakukan. 

Supian-Chandra Bongkar Akal-akalan Petahana Depok di Balik Proyek Insenerator Sampah: Maaf Bu Ririn

"Karena proses termokimia ini yang mana prinsipnya adalah pembakaran ya menghasilkan emisi gas, buangan berupa gas rumah kaca," tuturnya.

"Nah di insinerator ini ada gas yang sangat-sangat berbahaya, yaitu dioxin itu bisa dicek secara ilmiah, yang mana paparan dioxin ini bisa menyebabkan kanker hingga kematian," sambungnya.

Ketika Fenomena Joget Sadbor Bikin Kubu Petahana Depok Gelagapan

Kejadian pahit itu dialami seorang petugas damkar yang akhirnya tewas diduga akibat terpapar dioxin ketika sedang menjalankan tugasnya, memadamkan kebakaran di area Pasar Cisalak, Depok beberapa hari lalu.

"Ini yang saya duga mungkin menjadi penyebab kematian yang kemarin pemadam kebakaran kita, tewas karena tak dilengkapi masker," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title