Pabrik Tekstil Sritex Dinyatakan Bangkrut, Presiden Prabowo Turunkan 4 Menteri untuk Selamatkan

Siap – Kementerian Perindustrian mengupayakan untuk menyelamatkan perusahaan tekstil Sritex yang dinyatakan bankrupt oelh pengadilan Negeri Niaga Semarang.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga telah menginstruksikan untuk mencari solusi terkait permasalahan yang dihadapi Sritex.

Terkait hal itu pemerintah menurunkan empat menteri sekaligus untuk misi menyelamatkan Sritex. Yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Tenaga Kerja.

Kemenperin menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo dengan memanggil manajemen Sritex, Senin 28/10/2024.

"Sebetulnya tanpa instruksi Presiden pun Kemenperin akan turun tangan, apalagi ada 5000 karyawan di Sritex," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Reni Yanita dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).

Agenda itu dipimpin langsung oleh Menperin, Agus Gumiwang. Sedangkan dari Sritex dipimpin Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex),  Iwan Setiawan Lukminto.

"Pertemuan membahas antara lain utilisasi Sritex saat ini dan kondisi tenaga kerjanya seperti apa. Juga disampaikan, dalam kondisi lesu seperti sekarang, Sritex tetap melaksanakan operasinya dengan utilisasi 65 persen," terangnya.

Halaman Selanjutnya

Utilisasi tersebut lebih baik jika melihat saat masa Covid dan konflik geopolitik global, utilisasinya hanya 40 persen.