Tari Jepin Massal di HUT Kota Pontianak Pecahkan Rekor Muri, Turis asal Filipina dan Jepang Hadir
- Ngadri/siap.viva.co.id
“Alasan utama kita ingin budaya terus mengakar, selama ini sudah dipertahankan sejak 253 tahun yang lalu, pesan saya untuk anak muda agar senantiasa melestarikan budaya,” katanya.
Pj Gubernur Kalbar Harrison menghaturkan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemkot Pontianak. Di samping mengajak masyarakat untuk bergembira merayakan hari jadi, Jepin Massal adalah langkah pelestarian budaya Kalbar umumnya.
“Momentum Jepin Massal juga ini karena sudah dekat Pilkada, saya harap bisa menjaga kondusifitas proses demokrasi, harus tentram, damai dan tertib,” tuturnya.
Ke depan dirinya ingin Jepin Massal dilaksanakan secara rutin hingga masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia menilai perlu diusulkan ke tingkat nasional.
“Nanti mereka verifikasi apakah mampu masuk jadi event nasional, saya mengimbau kabupaten dan kota di Kalbar agar terus berkreasi menciptakan event yang menarik dan menjadi magnet bagi tamu luar daerah,” sebutnya.
Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri menerangkan, pihaknya mencatat seluruh karsa karya prestasi dengan kategori paling banyak, termasuk Tari Jepin Massal. Catatan Jepin Massal masuk dalam rekor dunia, lebih dari rekor Indonesia.
“Penilaiannya dengan verifikasi data, kalau mau dicek ulang jauh lebih banyak, alokasi tempat beberapa memang renggang, tetapi di sana banyak warga melintas yang menari,”tutupnya.