Legislator PPP Sentil Petahana soal Depok Minim Madrasah Negeri: Jangan Cari Pembenaran

Ilustrasi minimnya keberadaan madrasah negeri di Kota Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Qonita Lutfiyah angkat bicara soal minimnya ketersedian madrasah negeri di Kota Depok, Jawa Barat. 

Ketika Walikota hingga Legislator Tampil Nyentrik di Fashion Show Lebaran Depok 2025

Hal itu tengah jadi sorotan, mengingat sejak ditetapkan sebagai kota pada tahun 1999, sampai saat ini Depok baru memiliki satu madrasah negeri setingkat SMP, yakni Mts.

"Sebetulnya bukan nyindir (petahana) sih, tapi ini kan bagian dari masukan. Artinya kan kita ingin perubahan agar Depok lebih maju lagi. Apa yang belum terealisasi ya kan harus kita support untuk segera terealisasi," katanya pada Sabtu, 12 Oktober 2024. 

Wali Kota Supian Spill Agenda Lebaran Depok 2025: Lebih Bagus dari Tahun Sebelumnya

Qonita menegaskan, minimnya madrasah negeri di Kota Depok bukan lagi rahasia umum.

"Ini kan fakta. Bahwa kita kan baru punya satu madrasah negeri, masa kita harus berdiam diri terus sih," tuturnya.

CFD Depok Pekan Kedua Diserbu Warga, HTA: Sederhana, tapi Berdampak Luas

Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, kehadiran madrasah negeri bukan hanya tanggung jawab Kementerian Agama atau Kemenag. Tapi juga pemerintah daerah. 

"Buat saya sih pendidikan ini kan salah satu kebutuhan dasar manusia. Kita tidak bisa bergantung pada siapa pun, ini adalah tanggung jawab kita bersama," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
img_title