Menanti Ujung Drama Jeratan Pidana Kampanye Wali Kota Depok Ditangan Bawaslu
- Istimewa
Siap – Kasus dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Wali Kota Depok, Mohammad Idris hingga kini masih bergulir. Terkait hal itu, Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu juga telah memanggil kepala daerah tersebut.
Komisioner Divisi Penanganan Perkara, Data, dan Informasi Bawaslu Kota Depok, Sulastio mengatakan, bahwa pihaknya telah selesai mendengarkan klarifikasi Idris yang hadir secara daring atau zoom pada Kamis, 10 oktober 2024.
"Iya hadir melalui zoom," katanya.
Menurut Sulastio, itu sah-saha saja karena ada dalam aturan Bawaslu. Yakni, peratura nomor 9 tahun 2004 tentang penanganan pelanggaran.
"Itu di pasal 26 memang pemanggilan bisa dilakukan secara daring," tuturnya.
Ia menjelaskan, ada sejumlah syarat yang memperbolehkan pihak terlapor hadir secara daring.
"Misalnya karena jarak, keamanan, bencana alam atau sakit. Nah pasca kita kirimkan surat undangan, pihak terlapor memohon agar pelaksaan klarifikasi dilaksanakan secara daring dengan alasan sedang berdinas di luar kota," tuturnya.