Setelah Jalan Sawangan Raya Kini Supian Suri Punya Solusi Konkret Atasi Macet di Jalan Kartini Depok

Supian Suri dan Chandra Rahmansyah
Sumber :
  • istimewa

Siap – Sudah menjadi rahasia umum jika sejumlah ruas jalan di Kota Depok selalu menjadi langganan macet, hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.

Dinilai Perlu Melestarikan Kreatifitas Anak Muda Supian Suri Janji Bakal Bangun Gedung Pertunjukan

Setelah berjanji akan menuntaskan kemacetan di Jalan Sawangan Raya, kini Supian Suri berkeinginan untuk menuntaskan kemacetan di Jalan Kartini Raya, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas.

Supian Suri mengatakan, kemacetan di jalan Kartini Raya disebabkan oleh para pengemudi Ojek Online (Ojol) dan sopir angkot yang berhenti tidak pada tempatnya. Sehingga, arus lalu lintas di jalan tersebut menjadi tersendat.

Mantan Petinggi PKS Depok Ungkap Alasan 'Nyeberang' ke Paslon Supian-Chandra

Menurut Supian Suri, Ojol dan pengemudi angkot terpaksa berhenti tidak pada tempatnya, dikarenakan menunggu para penumpang demi menyambung hidup sehari hari.

Apalagi Supian Suri menjelaskan, Pemkot Depok tidak memfasilitasi mereka dengan membangun tempat khusus atau shelter untuk menunggu penumpang.

Begini Cara Supian-Chandra Selesaikan Masalah Sampah Depok, Tidak Pernah Terpikirkan Pemkot

"Kita harus tahu dulu penyebabnya. Salah satunya terkait keluar masuk penumpang dari Stasiun Depok Lama. Selain itu, kendaraan yang digunakan juga mempengaruhi. Ada angkot yang ngetem dan ojol yang menunggu penumpang, ini jadi sumber kemacetan," ungkap Supian Suri dalam keterangannya, Kamis 3/10/2024.

Calon Walikota Depok Nomor Urut 2 itu berkomitmen, jika dirinya terpilih dalam Pilkada Depok 2024, Supian Suri berjanji bakal menghadirkan tempat khusus bagi Ojol maupun pengemudi angkot untuk menunggu penumpang.

Dengan begitu, Supian Suri optimis, kemacetan di jalan Kartini bakal terurai, bahkan dapat lancar.

"Insya Allah, (kalau saya terpilih), langkah pertama adalah menyiapkan shelter untuk ojek online. Kemudian, kita sediakan ruang parkir bagi angkot yang ngetem, sehingga tidak menghambat arus lalu lintas," terangnya.

Disamping itu, kata Supian Suri, kemacetan di jalan Kartini Raya juga disebabkan karena adanya titik putar balik yang berada persis di depan SPBU. Sehingga, perlu dilakukan pemindahan ataupun penutupan.

"Kita perlu lihat lagi U-Turn di sana, apakah harus dipindahkan ke Jalan Pemuda atau ada rekayasa lalu lintas yang bisa dilakukan. Yang pasti, fokus kita adalah menyelesaikan kemacetan ini secara tuntas,"ujarnya.

Berkaca dari dua langkah penyelesaian tersebut, Supian Suri optimis, kemacetan kemacetan di lokasi itu dapat teratasi. Namun jika dibiarkan begitu saja, terhambatnya arus lalu lintas di jalan itu dapat memperparah kondisi.

"Kalau dibiarkan, masalah ini akan terus berlarut. Namun, dengan dua langkah itu saja, kita sudah bisa melihat perbaikan yang signifikan," tungkasnya.