Pemilu 2024 Terancam Curang? Faizal Assegaf Tepis Angka 80% Percaya Jokowi

Foto kolase
Sumber :
  • Siap.Viva.co.id sumber tvonenews.com

Siap –Kritikus Politik, Faizal Assegaf, dengan tegas menolak klaim bahwa 80 persen rakyat masih percaya pada kepemimpinan Presiden Jokowi. 

Kisruh PIK 2, Muannas Alaidid Sebut Kasus Said Didu Seperti Buni Yani: Jangan Mau Dibohongin

Menurutnya, sejak pemilihan umum tahun 1998 hingga saat ini, PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) belum pernah membahas isu anti pemilu curang. 

Faizal Assegaf berpendapat bahwa PDIP mungkin mengambil manfaat dari ketidakpastian pemilu yang berpotensi curang.

Wasiat Said Didu Sebelum Diperiksa Polisi soal PIK 2: Mudah-mudahan Saya Masih Dikasih Umur

"Sehingga, jika kita mempertimbangkan angka-angka saat ini, tidak mungkin untuk percaya pada elektabilitas Presiden Jokowi dengan pertimbangan Mahfud MD, Kata Faizal, dikutip SiapViva dari Kanal Youtube Refly Harun, Senin 23 Oktober 2023.

Dia juga mencatat bahwa PDIP sering kali mengklaim elektabilitas partainya besar dan bahkan mengatakan bahwa 80 persen rakyat masih percaya pada Presiden Jokowi. 

Bela Said Didu, Mahfud MD Bongkar Janggalnya Harga Pembebasan Lahan Proyek PIK 2: Cuma Rp 50 Ribu

Namun, menurut Faizal, angka-angka tersebut menjadi masalah bagi PDIP karena mereka menciptakan harapan palsu terhadap Presiden Jokowi.

"Angka ini juga menciptakan harapan palsu bagi Gibran dan Jokowi, sehingga mereka lupa diri dan lebih dekat ke Prabowo," tambah Faizal Assegaf.

Faizal Assegaf juga mencatat bahwa rekayasa survei yang dilakukan oleh PDIP dapat merugikan partai itu sendiri.

Dia berpendapat bahwa jika Mahfud MD, yang sering disebut sebagai pendekar hukum, tidak menjadi calon presiden dan hanya menjadi calon wakil presiden, maka ini hanya akan menjadi upaya untuk menciptakan narasi anti-korupsi semata.

Pernyataan Faizal Assegaf ini diambil dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 22 Oktober 2023. Untuk mendengarkan pernyataannya secara langsung, Anda dapat menonton video tersebut di kanal YouTube yang bersangkutan.