Polda Kalbar Turun Tangan Usut Kasus Pencabulan Oknum DPRD Singkawang

Dirkrimum Polda Kalbar Kombes Pol Bowo Gede Imantio
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Kalbar Kombes Pol Bowo Gede Imantio menyampaikan, Polda Kalbar telah menurunkan tim penyidik Unit PPA ke Singkawang untuk mengusut tuntas kasus dugaan pencabulan oknum DPRD Singkawang berinisial HH.

Korlap Aliansi Mahasiswa Kalbar: Demo BP2TD Mempawah Bukan Setingan dan Tidak Dibayar!

Direskrimum Polda Kalbar Kombes Pol Bowo Gede Imantio menjelaskan untuk memperkuat penyidikan ,penyidik Ditreskrimum Polda Kalbar akan ditugaskan ke Polres Singkawang selama menangani kasus tersebut hingga tuntas.

"Kami sudah siapkan penyidik dari Unit PPA untuk back Up penyidikan kasus ini, dan hari ini kami akan berangkat ke Singkawang untuk mengecek dan mengasistensi proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik polres Singkawang selama ini",jelas Kombes Pol Bowo Gede Imantio.

Polda Kalbar Tegaskan Kasus Dugaan Korupsi BP2TD Mempawah Masuk Penyidikan

Ia juga menegaskan kepada pihak keluarga korban bahwa pihaknya akan serius menangani kasus ini dan akan berkoordinasi dengan seluruh komponen khususnya criminal justice system (CJS) guna menjadikan terangnya kasus yang sedang ditanganinya tersebut.

Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol Raden Petit Wijaya juga menjelaskan bahwa penanganan kasus pencabulan anak, yang dilakukan oleh tersangka HH oknum DPRD Kota Singkawang tersebut sebenarnya sudah ditangani secara prosedural oleh penyidik polres Singkawang.

Geruduk Polda Kalbar, Mahasiswa Minta Satu LP Kasus BP2TD Mempawah Dituntaskan

"Pertama-tama atas nama pimpinan kami menyampaikan turut prihatin atas persoalan yang terjadi pada Korban dan pihak keluarga, dan kami pastinya akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menuntaskan perkara ini",ujar Petit.

Ia juga menyampaikan kepada pihak keluarga korban bahwa Polda Kalbar melalui Biro SDM Polda Kalbar juga memberikan pelayanan Trauma Healing secara cuma-cuma bagi Korban Kejahatan yang mengalami trauma.

"Jadi korban kejahatan biasanya akan ada yang mengalami trauma, baik itu trauma secara fisik maupun trauma secara psikologis, nah untuk itu pada kesempatan ini kami sampaikan kepada pihak keluarga bahwa Polda Kalbar akan memberikan Layanan Trauma Healing secara Cuma-cuma bagi Korban, dan nanti dari polres Singkawang yang akan berkoordinasi dengan Bag Psi Biro SDM Polda kalbar", ujarnya.

‘’Kami berharap bahwa dengan layanan Trauma Healing Tersebut Korban dapat Kembali percaya diri menjalani kehidupan di masyarakat, dan terhadap kasusnya kami akan tetap komitmen untuk terbuka dan siap untuk ditanya perkembangannya oleh pihak keluarga dan Tim kuasa hukum",pungkasnya.