Usai Viral Berbagi Minyak, Kini Petahana Depok Disorot Gegara Nyawer ABG di Mall, Begini Modusnya

Heboh dugaan politik uang jelang Pilkada Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Setelah sempat viral dengan aksi bagi-bagi minyak goreng, kini sosok petahana Depok, Imam Budi Hartono alias IBH kembali jadi sorotan karena diduga melakukan politik uang modus kegiatan pemerintah. 

Petahana Depok Klaim Siapkan Cara Atasi Macet Sawangan, Supian Suri: 20 Tahun Kemana Aja?

Aksi tersebut sempat terekam kamera dan videonya beredar di media sosial. Hal tersebut sontak menuai sorotan banyak pihak. Salah satunya yang ikut bereaksi adalah Juru Bicara Koalisi Perubahan Depok Maju, Babai Suhaimi.

Ia mengkritik dugaan politik uang yang dilakukan oleh bakal calon wali kota, IBH di acara Duta Genre yang digelar di Pesona Square Depok, belum lama ini.

Sindir Petahana Gegara Jumlah Kejahatan di Depok Terus Meningkat, Supian: Apakah Terus Dilanjutkan?

Babai menegaskan, bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas DP3P2KB Kota Depok itu dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD. Menurutnya itu wajar, namun menjadi janggal ketika dalam acara tersebut ada muatan politis. Terlebih, IBH sendiri adalah kandidat atau peserta yang akan ikut di Pilkada Depok 2024. 

“Yang tidak wajar adalah ketika IBH dalam acara tersebut selain membagi-bagikan uang kepada peserta Duta Genre, juga berteriak mengatakan kalimat lanjutkan tidak, ini kalimat bertanya dan mengajak kepada peserta untuk mengatakan lanjutkan,” katanya dikutip pada Rabu, 18 September 2024.

Chandra Sentil Petahana Depok soal Minimnya Madrasah Negeri: Anda Ini Seorang Wakil Walikota Loh!

Babai menilai, apa yang diucapkan IBH jelas-jelas kalimat kampanye karena ada unsur mempengaruhi peserta untuk setuju melanjutkan.

“Kata lanjutkan adalah kata tagline mereka (IBH-Ririn) dan itu tertulis dalam setiap baliho mereka. Hal ini jelas menyalahi aturan dan harus dilaporkan ke Bawaslu,” jelasnya.

Terkait hal tersebut, Babai berharap Bawaslu serius dan cermat dalam mengambil tindakan. Sebab menurutnya, bukan hanya terkait money politic namun sudah memanfaatkan acara tersebut yang jelas-jelas dibiayai oleh APBD.

“Itu sudah jelas, memanfaatkan kegiatan pemerintah untuk kampanye dirinya. Belum lagi fasilitas pemerintah yang digunakan, ini harus diusut sampai tuntas," tegas anggot DPRD dari PKB itu.

Sebagai informasi, dalam tayangan video yang beredar, bakal calon Wali Kota Depok, IBH diduga secara terang-terangan membagi-bagikan uang kepada sejumlah remaja saat menghadiri kegiatan Duta Genre di area Pesona Square.

Dugaan bagi-bagi uang itu dilakukan kader PKS tersebut kepada sejumlah remaja yang dianggap telah mem-follow akun Instagram pribadinya.

Dalam sambutannya IBH mengatakan, di tahun ini Pemerintah Kota Depok mewisuda 100 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.

“Mau dilanjutkan programnya? Yang keras dong, lanjutkan? Coba yang sebelah kiri, lanjutkan, nah gitu dong anak muda. Kami pemerintah sangat perlu sekali dengan teman-teman genre. Insya Allah acara ini juga menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Depok sampai ke remaja,” katanya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait dugaan bagi-bagi uang itu, Komisioner Bawaslu Kota Depok, Sulastiyo mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penelusuran terkait kejadian tersebut.

“Memang untuk laporan ke Bawaslu belum ada, tapi biasanya ada yang kirim ke medsos Bawaslu. Nanti kami cek dulu ke pengelolanya,” kata dia.