Mengenal Kepercayaan Suku Mentawai yang Hampir Hilang

Suku Mentawai.
Sumber :
  • Istimewa

Dalam setiap ritual, masih kata Rengga, masyarakat Mentawai selalu menggunakan dedaunan yang dipercaya dapat menghubungkan manusia dengan Sang Mahakuasa. “Mereka menyebutnya Ulau Manua (Tuhan),” katanya.

Bukan Cuma Vina Cirebon, Ini 3 Kasus yang Diungkap Arwah Korban, Nomor 2 Sadis Banget

Aman Laulau selaku Sikerei atau ahli pengobatan tradisional dari Buttui, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, menjelaskan dalam Arat Sabulungan sesungguhnya mengajarkan keseimbangan antara manusia dan alam.

"Keyakinan tersebut mengajarkan bahwa manusia harus memperlakukan alam serta binatang seperti menyayangi diri sendiri," kata Aman Laulau seperti diucapkan Rengga.

KH Yusuf Al Mubarok Vs Habib Bahar: Bagaimana Jadinya Kalau Dua Pimpinan Ponpes Ini Perang?

Selain itu, masyarakat Mentawai juga meyakini bahwa pohon dan hutan merupakan tempat dewa-dewa mereka bersemayam.

Karena itu, kata Rengga, keyakinan tersebut harus dihormati. “Jika tidak, malapetaka bakal menimpa mereka,” katanya.

Vokalis RHCP Kepergok Liburan di Pulau Mentawai, Mayoritas Penduduknya Beragama Ini

Dalam ajaran Arat Sabulungan, terdapat tiga dewa yang mesti dihormati. Pertama Tai Kalelu, yakni dewa hutan dan gunung. Pesta adat sebelum berburu selalu dipersembahkan kepada dewa tersebut.

Kemudian ada Dewa Tai Leubagat, yang merupakan dewa laut. Ketiga yakni Tai Kamanua, yang merupakan dewa langit sang pemberi hujan dan kehidupan.

Halaman Selanjutnya
img_title