Kuliner Khas Bali Ini Ternyata Warisan Kerajaan Majapahit
- Dok/baliprov.go.id
Barulah ayam ditunu di atas api atau dipendam dalam api sekam. Di beberapa tempat di Bali ada juga yang lebih dulu dimasak dengan air berbumbu jangkep. Setelahnya baru ditunu.
Dari asal-usulnya, I Made Purna dan Kadek Dwikayana menjelaskan bahwa masakan betutu lebih mencerminkan bumbu masakan Jawa Kuno.
Bumbunya lebih mirip jamu. Unsur santannya nyaris tak ada. Kalaupun ada, fungsinya bukan sebagai kuah tapi sebagai bumbu.
Untuk rasa, bumbu-bumbu yang digunakan lebih tajam aromanya. Artinya jenis metode ini dibawa oleh penduduk dan bangsawan Majapahit yang berpindah ke Bali.
Tak heran, mengingat sejarah yang berasal dari Kerajaan Majapahit, maka bumbu ayam betutu selalu sesuai dengan warisan turun temurun sejak zaman dulu meski pada lalu pengolahan makanan yang dipepes.
Selain bumbu yang dipertahankan secara turun temurun cara mengolahnya juga masih sama seperti dulu. Memasak dengan dipanggang dan dimatangkan secara utuh, sebagian betutu biasa dilakukan untuk makanan sesaji upacara. Hal itu sesuai dengan apa yang tersurat dalam lontar Dharma Caruban.