Syngenta Luncurkan Produk Khusus Penangkal Hama, Petani Auto Sumringah
- Istimewa
Siap – November hingga Maret dinilai cocok untuk bertanam. Karena pada periode tersebut adalah musim hujan, di mana ketersediaan air cukup tinggi. Nah terkait itu, Syngenta punya produk khusus loh. Apa itu? Simak ulasan berikut ini.
Sebagaimana diketahui, perubahan iklim yang terjadi telah mengakibatkan banyak pihak, khususnya kaum petani sulit memprediksi datangnya musim hujan, dan kemarau.
Kondisi ini tentu mengganggu musim tanam yang akan berakibat pada produksi pangan nasional.
Padahal, menurut laporan United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia menjadi produsen beras terbesar keempat di dunia, sekaligus nomor satu di Asia Tenggara dengan estimasi produksi 34,6 juta metrik ton pada musim 2022/2023.
Produksi ini diharapkan terus meningkat sehingga dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri bahkan ekspor.
Salah satu yang dapat mempengaruhi peningkatan produktivitas padi diantaranya adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti tikus, wereng batang coklat, blas, hawar daun, hingga hama penggerek batang.
Dari semua OPT tersebut, hama penggerek batang padi kuning masih menjadi hama utama terutama di Pulau Jawa, Sumatra, dan Sulawesi.