Mantan Penderita Bibir Sumbing Menjadi Pemberi Senyum Bagi Bayi yang Memiliki Nasip Sepertinya Dulu

Pemberi Senyum dan Harapan Baru untuk Anak penderita Bibir Sumbing
Sumber :
  • SA

Siap – Bibir sumbing atau cleft palate adalah suatu kelainan bawaan bibir sumbing biasanya adanya celah atau rongga pada bibir bagian atas. Bukaan atau belahan ini sering melampaui pangkal hidung dan tulang rahang atas, atau mencapai gusi bagian atas.

Detik-detik Video Ibu di Bekasi Ajari Anak Mesum: Mama Lagi Mau

Bukaan atau belahan tersebut bisa muncul di tengah, kanan, atau bagian kiri bibir. Bibir sumbing seringkali disertai dengan munculnya celah di langit-langit mulut yang dinamakan langit-langit sumbing, sehingga rongga mulut dan rongga hidung menyatu kondisi ini merupakan cacat bawaan lahir yang terjadi kegagalan pembentukan organ rahang pada janin.

Selain itu bibir sumbing bisa dikatakan adalah salah satu kondisi cacat lahir yang paling umum terjadi. Kelainan ini paling sering terjadi sebagai cacat lahir yang terisolasi, tetapi juga terkait dengan banyak kondisi atau sindrom genetik yang diturunkan.

5 Fakta Video Wikwik Ibu Anak di Bekasi, Awalnya Mamah Lagi Mau

Bisa terjadinya Bibir sumbing pada ketika penderita dalam kandungan sang ibu. Kondisi ini terjadi ketika struktur wajah yang berkembang pada janin di dalam rahim sang ibu tidak menutup sepenuhnya.

Kelainan bibir sumbing pada umumnya dikarenakan perkembangan janin yang kurang sempurna. Faktor genetik juga sering dikaitkan menjadi sebab terjadinya cacat lahir ini.

Update Video Wikwik Mamah Lagi Mau, Ini Pengakuan Ibu Muda Cabul di Bekasi

Kondisi bibir sumbing bisa mengganggu tumbuh kembang bayi. Tapi kabar baiknya, kelainan ini bisa diperbaiki atau disembuhkan sehingga fungsi bibir dapat kembali normal. Dengan operasi, struktur bibir penderita juga akan terlihat baik dan normal dengan bekas yang samar atau minim.

Tujuan pengobatan bibir sumbing adalah untuk memperbaiki kemampuan menyusui, makan, minum, berbicara dan mendengar, serta memperbaiki penampilan atau struktur wajah anak. Metode penanganannya dapat berupa operasi yang dilakukan secara bertahap.

Anak yang memiliki bibir sumbing bila tidak segera ditangani bisa mengalami sejumlah komplikasi, seperti: Kesulitan menyusu, makan, dan minum, yang mengakibatkan gangguan tumbuh kembang kesulitan berbicara atau berkomunikasi gangguan pendengaran gangguan pertumbuhan gigi.

Berawal dari dirinya sendiri yang tak lain adalah mantan penderita bibir sumbing Rahmad Maulizar tergerak untuk menjadi pekerja Sosial Pemberi Senyum dan Harapan Hidup Baru Anak-Anak Sumbing di Aceh.

Pria kelahiran 20 September 1993 itu kini mengabdikan diri dengan bertugas mencari dan memberikan pendampingan bagi penderita bibir sumbing dan langit-langit. Adalah Smile Train Indonesia dan Rumah Sakit Malahayati Banda Aceh yang menyediakan layanan gratis operasi bibir sumbing dan langit-langit mulut bagi pasien tidak mampu di Provinsi Aceh.

Sampai pertengahan 2019, lebih dari 3200 pasien bibir sumbing dan langit-langit mulut sudah mendapatkan pelayanan gratis ini. Berdasarkan catatan Smile train Indonesia, setiap bulan rata-rata ada 40 pasien di operasi melalui tangan Dr.M. Jailani, SpBP-RE (K), dokter ahli bedah plastic yang menjadi mitra Smile Train di Provinsi Aceh.

Rahmat menjalani program ini dari tahun 2008 dirinya sendiri menderita bibir sumbing selama 18 tahun lamanya lalu menjalani operasi gratis pada tahun 2011, Setelah merasakan sempurnanya senyum dan munculnya harapan hidup baru, ia kemudian ingin turut menyebarkan kebaikan yang sama bagi penderita bibir sumbing dan langit-langit mulut di seluruh Aceh.

Cara termudah yang harus ia lakukan adalah berkeliling ke penjuru desa di Provinsi Aceh mencari sebanyak mungkin penderita bibir sumbing dan langit-langit mulut.

Ia mengajak pasien dan keluarganya untuk datang ke rumah sakit agar mendapatkan pelayanan operasi bibir sumbing gratis dari Smile Train Indonesia.

Berkat kegigihannya itu, pada tahun 2021 Rahmad Maulizar berhasil mendapatkan penghargaan dari SATU Indonesia Awards yang diselenggarakan oleh PT. Astra International.