Kemenperin Jelaskan Alasan iPhone 16 Tidak Boleh Diperjualbelikan di Indonesia

Potret Iphone 16
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap alasan smartphone iPhone 16 tidak boleh diperjualbelikan di tanah air.

Sukses Luncurkan S23 Itel Langsung Lompat ke Versi S25 dan S25 Ultra, Sudah Lolos TKDN hingga Postel

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief dalam keterangannya Jumat 26/10/2024 mengungkapkan, iPhone 16 hingga saat ini belum mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Namun kata Febri, perangkat model iPhone 16 yang merupakan bawaan penumpang, awak, atau melalui pos secara aturan tetap boleh masuk ke tanah air.

Terlihat Lolos TKDN, Redmi Note 14 Series Diperkirakan Siap Debut di Indonesia

Asalkan, kata dia, smartphone asal pabrikan Amerika Serikat tersebut masuk tidak lebih dari dua unit per penumpang dan tidak boleh diperjualbelikan.

"iPhone 16 barang bawaan tidak boleh diperjualbelikan. Dan terbatas pada pemakaian pribadi penumpang," ucap Febri Hendri Antoni.

Resmi Diumumkan Bakal Debut Pada 24 Oktober, Begini Desain dan Spesifikasi Oppo Find X8 Series

Adapun kata Febri, perangkat tersebut masuk dalam kategori barang pos dan telekomunikasi yang dapat masuk Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Ini berdasarkan pasal 35 pada Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran.

Aturan tersebut bertuliskan tentang barang bawaan dan barang yang dikirim melalui penyelenggara pos yang digunakan untuk keperluan pribadi. Serta tidak diperjual belikan secara komersial dikecualikan dari kewajiban standar teknis, di dalamnya termasuk kewajiban TKDN, 35 persen.

 

 

Untuk pendaftaran seri International Mobile Equipment Identity (IMEI) barang bawaan atau barang yang dikirim melalui penyelenggara pos dilakukan melalui Ditjen Bea dan Cukai.

Selain itu, pihaknya memperkirakan, pada periode Agustus-Oktober 2024 sebanyak 9.000 unit perangkat iPhone 16 telah masuk ke Indonesia melalui jalur bawaan penumpang dan telah membayar pajak.

Smartphone tersebut masuk ke tanah air dengan legal. Namun bisa menjadi ilegal jika diperjual belikan.

“Kemenperin mempersilakan masyarakat melaporkan pihak-pihak yang memperjualbelikan produk ponsel tersebut. Yang berasal dari bawaan penumpang,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan belum dikeluarkannya izin penjualan smartphone model tersebut. Lantaran Apple hingga kini belum memenuhi komitmennya untuk merealisasikan investasi di Indonesia.

Dalam memperoleh izin penjualan, menurut Menperin perusahaan terkemuka Apple mesti merealisasikan sisa komitmen investasi di Indonesia. Yaitu, sebesar Rp240 miliar dari total Rp1,71 triliun.