Tegas, Wagub Kalbar Minta Kasus Dugaan Oli Palsu Diberantas hingga ke Akar-akarnya
- Ngadri/siap.viva.co.id
VIVA - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mengpresiasi kepada Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) serta TNI yang melakukan penggerebekan sebuah gudang diduga oli palsu di Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Jumat 20 Juni 2025.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BIN dan BAIS yang telah membongkar gudang oli palsu ini. Peredarannya sangat meresahkan dan membuat masyarakat di daerah-daerah kecil menjadi korban tanpa disadari.peredaran oli diduga palsu ini perbulan hingga Rp85 miliar,”jelas Krisantus dikutip pada Sabtu 21 Juni 2025.
Krisantus menambahkan, praktik tersebut diduga oli palsu tersebut diduga melibatkan jaringan besar dengan jangkauan lintas daerah, termasuk indikasi masuknya produk palsu dari luar negeri, khususnya dari Tiongkok.
“Ini bukan perkara kecil. Barang ini masuk dari luar negeri, dan terlihat jelas bahwa banyak pihak yang terlibat,”tambahnya.
Tim gabungan gerebek gudang oli diduga palsu di Kubu Raya
- Ngadri/siap.viva.co.id
“Saat dikonfirmasi ke Pertamina Kaltim, Pertamina bilang tidak mempunyai perwakilan di Kalbar. Ada apa ini? Saya juga suport kepada BIN dan BAIS maju terus, jangan takut,’’sambungnya.