BBM Langka dan Ikan Beku Marak di Pasaran, Nelayan Demo DPRD Provinsi Kalbar
- Ngadri/siap.viva.co.id
VIVA – Sejumlah nelayan yang tergabung pada Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalimantan Barat bersama Mahasiswa menggelar aksi demo menuntut ikan beku impor ditindak di Kantor DPRD Provinsi Kalbar di Jalan Ahmad Yani, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, pada Senin 21 April 2025.
Dari pantauan dilapangan, sejumlah nelayan dan mahasiswa mendatangi gedung dewan terhormat tersebut berjalan kaki dengan pengawalan ketat anggota Polresta Pontianak. Tiba di gedung DPRD para pengunjuk rasa langsung menyampaikan aspirasi tentang ikan makarel beku yang marak di sejumlah pasar di Pontianak.
Setelah menggelar aksi unjuk rasa sekitar 15 menit, anggota DPRD dari komisi 1 menemui para nelayan dan dilanjutkan dialog di lantai 2 gedung DPRD Provinsi Kalbar dengan perwakilan pengunjuk rasa.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kalimantan Barat, Hermili Jamani mengatakan, para nelayan resah maraknya ikan beku makarel di pasaran yang dijual dengan harga murah dan kondisinya lebih bagus dibanding ikan lokal.
‘’Para nelayan resah lantaran ikan tangkapi mereka tidak laku, karena ikan beku impor marak di pasaran, khusunya di pasar Flamboyan Pontianak,’’kata Hermili Jamani kepada wartawan.
Hermili meminta aparat penegak hukum dan instansi lainya menindak tegas ikan beku impor. Karena ikan impor tersebut merusak harga di pasar dan membuat ikan lokal tidak laku dijual.