Bank Indonesia Wanti wanti Pemprov Jakarta Adanya Potensi Ibu Kota Dibanjiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
- istimewa
Siap –Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait tarif resiprokal pada produk impor dari Tiongkok yang mencapai 245 persen.
Membuat terbukanya peluang ekspor bagi Jakarta untuk produk alas kaki. Dimana Indonesia khususnya Jakarta memiliki peluang kareana pengenaan tarif Donald Trump jauh lebih rendah dibandingkan Tiongkok dan Vietnam.
Namun, di sisi lain lantaran tingginya tarif impor Donald Trump tersebut membuat Tiongkok dan Vietnam akan melirik Indonesia sebagai pasar untuk menjual produknya ke dalam negeri.
Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta mewanti wanti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar mengambil Langkah untuk mengantisipasi membanjirnya produk-produk asal Tiongkok dan Vietnam sebagai imbas pengenaan tarif impor AS oleh Presiden Donald Trump.
"Karena tidak bisa ekspor ke Amerika, kemungkinan akan mengalihkan barang-barangnya itu ke negara lain termasuk Indonesia. Karena Indonesia merupakan salah satu pasar yang sangat menjanjikan," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar.
Arlyana juga menyarankan Langkah yang dapat diambil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Perlindungan ini termasuk dengan penguatan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).